chapter 29, hemmmm

3 2 0
                                    

Ara jalan-jalan dengan Nana di dekat sungai han, hari ini mereka pergi segaja tidak membawa mobil "maafin aku ya" ucap Nana

Ara menatap Nana sekilas "heem" jawab Ara sambil menganggukan kepalanya.

"Aku juga minta maaf karena pikiran aku yanhg lagi berantakan aku jadi berpikir yanhg aneh-aneh" ucap Ara lagi.

Nana merangkul Ara agar mendekat dengan nya "Jangan jauh-jauh ih" pinta Nana

"Heem"

"Kamu mau ice cream?" Tanya Nana

"Eummm mauu"

"Tunggu di sini bentar" ucap Nana sambil pergi untuk membeli ice cream

Tak lama setelah itu ia pun kembali dengan membawa dua ice cream dan snac.

"Beli snacccc?"

"Iyaaa"

Ara membolak-balikan snac itu lalu ia membaca komposisi snac itu "kenapa?" Tanya Nana

"Ahhh aku taku kalo di dalam snac ini mengandung babi"

"Enggak ada kok aku udah bacaa komposisi nya sebelum di beli aku juga udah chek di apk kalo itu gak mengandung minyak babi"

Ara tersenyum "wahhh suami aku pintar sekali" pujinya sambil tersenyum dan mengusap kepala Nana.

"Apaan sihhh jangan gitu ahh akuu jadi salting kan" ucapnya lalu Ara pun tertawa mendengar ucapan Nana.

"Hehehe"

"Oya sayang anaknya bi min kan lagi sakit, aku pengen jenguk diaa" pinta Ara.

Nana diam dia terlihat seperti sedang berpikir sambil menjilati ice cream nya "sayangggg" panggil Ara lagi.

"Eummm yaudahh boleh, kapan mau jenguk nya?"

"Kamu maunya kapan?"

"Yahhh kebiasaan suka balik nanyaa"

"Aku sihh ya gimana kamu aja, kamu lagi free kan?"

"Sebenarnya si aku masih ada sedikit kerjaan kantor di rumahh"

"eummm"

"Ini kan baru jam setengah sepuluh gimana kalo kita beli buah dulu buat nanti terus kita pulang dulu, aku selesin dulu kerjaan aku jam 4 juga pasti udah selesai"

"Jam 5 nya kita pergi jenguk anak bi min ke rumah sakit pulangnya sekalian makan malamm gimana?"

"Okeyyy" ucap Ara senang.

Nana pun tersenyum lalu ia memeluk Ara erat "terus tersenyum kayak gini Yaa walau pun tanpa adanya aku"

"Tapi aku gak bisa,"

"Ajak aku kemanapun kamu pergi ya na"

"Kita pergi sama-sama"

"Gak ada yang boleh pergi sendiri sendiri"

Nana diam dan hanya mengusap kepala Ara lembut sambil tersenyum lalu ia mencium kepala Ara dengan penuh kasih sayang.

......

Nana duduk di depan laptop nya dengan sangat serius begitu pula dengan tangannya yang tidak diam, Ara membuka pintu ruagan kerja Nana sambil membawakan teh untuk suaminya.

"Kenapa gak kopi?" Tanya Nana.

"Jangan terlalu banyak minum kopii itu gak baik buat kesehatan kamu"

Nana tersenyum "kamu tau aku gak boleh terlalu banyak minum kopi?" Tanya nya.

"Tauu" ucap Ara sambil duduk di sofa.

"Kok bisaa?"

"Kamu sering main kerumah aku kan dulu, sayang aku sering liat kamu pas di rumah minum apa"

SENJA TERAKHIR   (Last Twilight)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang