chapter 33.Nayang

3 2 0
                                    

Ara melihat ponsel Nana 13 panggilan tak terjawab dari nomer yang tidak diberi nama "sayang aku tunggu di bawah buat sarapann" ucap Ara sambil pergi meninggalkan kamar.

"Iyaaaa" teriak Nana.

Ara menuruni tangga sambil mengingat nomer yang di ponsel Nana "ya wanita Ituuu" ucap Ara saat ia ingat nomer siapa yang barusan ia lihat.

Ara hanya tersenyum miris, setelah sampai Ara mengambil celemek dan mulai memasak "biar bibi aja kamu istirahat aja gih" suruh Bi min.

Ara tersenyum sambil memegang tangan Bi minn "ibu hamil juga gak boleh rebahan mulu bi, kali-kali badannya juga harus di gerakin" ucap Ara, yang membuat Bi min tersenyum.

"Hari ini bukanya waktunya untuk pergi ke dokter kandungan?" Tanya Bi min.

"Heemmm"

"Lalu Nana akan pergi bekerja?"

"Yaa bagaimna lagii aku Minggu ini juga akan pergi sendiri"

"Anyeongggggggggg yeorobunnn" teriak Yangyang mengelegar.

Ara membalikan badannya "bangkkke ngagetin ajaa"

"Nana mana?" Tanya Yangyang.

"Mau ngapain?"

"Istirahat gihh biar aku yang masak" ucap Yangyang.

"Gak usahhh tar masakan nya gak enakk"

"Enakkk, ayooo siniin biar aku yang masakkk" paksa Yangyang

"Ihhh ya ini anakk ngeyel bangett" ucap Yangyang sambil memasakk.

"Yang" panggil Ara.

"Apa sayangg?" Ucap Yangyang.

"Bilang Nana nih yaaa, kamu gak sopan sama kaka ipar kamu" ucap Ara bercanda.

"Bilangin aja gak takut kok"

"Kamu nanti mau kemana?"

"Mau diem disini mau numpang rebahan sama makan"

"Mending anter aku yukk" ajak Ara.

"Nunna mau kemanaa?" Tanya Yangyang yang membuat Ara diam.

Ara menatap Yangyang sambil tersenyum tipis, Ara tidak percaya kalo Yangyang akan memanggil nya Kakak, bukan apa tapi yangyang pernah bilang pada Ara kalo ia tidak akan pernah memanggil nya Kakak.

Bahkan tidak pernah menganggap nya Kakak ipar, rasa sakit hati Yangyang terhadap kenyataan lah yang membuatnya seperti ini, orang yang ia cintai di nikahi oleh kakak kandungnya sendiri.

"Nunna?" panggil Yangyang lagii.

Mata Ara berkaca-kaca ia mengalihkan pandangannya dari Yangyang "antarrr aku ke dokter kandunga" pinta Ara.

"Aishhhhhhhh kenapa gak Nana aja aku kan lagi mlesss" ucap Yangyang.

"Bi tolong simpen makanan ini di meja makan "

"Nunna aku kesini aja karna niatnya gak mau di suruh-suruh sama ibu".

"Ahhh yaudah kalo gak mauuu" ucap Ara sambil duduk di kursi meja makan.

Nana yang baru datang langsung menghampiri Ara yang sedang memperhatikan Yangyang makan "pagiiii sayangg" ucap Nana.

Ara tersenyum "tadi pagi gak morning Kiss" ucap Nana sambil mencium kening Ara singkat.

"Uhukkkkkk" Yangyang batuk, Ara pun yang panik langsung memberikan air minum untuk Yangyang.

'kamu gak papa?" Tanya Ara.

SENJA TERAKHIR   (Last Twilight)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang