chapter 25. inilah kenyataan

2 1 0
                                    

Arna dan Agha sedang menonton televisi di ruang keluarga tidak ada satu pun yang bicara maupun Agha atau-pun arna mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing bahkan televisi pun menyala hanya untuk menghibur diri nya sendiri.

Meski di lihat tapi mereka melamun dan tidak memperhatikan apa yang ada di televisi, sedangkan Jefri masih belum pulang.

"tanya bunda gak yakk" ucap Agha dalam hati nya.

"Ahh anjing kok jadi gini sihh apa bunda marah ya sama gue?" tanyanya lagi pada dirinya.

Blukkk suara pintu utama yang di tutup yang membuat arna dan Agha kaget "dekk siapa itu?" tanya Arna pada Agha.

"Gak tau bundd Ade takut bundd" Agha sambil pindah duduk di samping Arna.

"Udah gede juga masih aja takut" ucap Arna yang hendak berdiri namun ia duduk lagi Karna melihat Jefri yang baru datang.

Jefri duduk di kursi "Jefri lupa belum ngucapin salam, assalamualaikum bundaa, adekk" ucap Jefri sambil agak membungkuk

Agha dan Arna bengong sebentar melihat Jefri "jawab dong kalo ada yang ucapin salam itu kan wajib di jawab" ucap Jefri.

"Waalaikumsalam Kakak jefff" ucap Arna dan Agha sambil membungkukan badannya.

"udah serasa di film-film kerajaan Korea gitu ya kalo mereka ngucapin salam mereka pasti ngebungkuk" ucap jefrii.

Arna dan Agha hanya diam mereka bingung melihat Jefri yang tingkahnya tidak seperti biasanya "kalian gak mau nanya jefri gitu?"

"Ahh tapi gak usahh sihhh "

"Jefri cuma mau usulan gimana kalo nanti kita main ke Korea" Jefri memberikan usulan.

"Ahh pasti kalian gak mau kan, padahal tadinya mau di bayarin sama Jefri"

"Yaa gue siiihhh mauu kalo di bayarin mah" ucap Agha

"Bunda juga mau lahh" susul Arna.

"Gitu dong bicara jangan diem bae" ucap Jefri sambil menonton televisi "apa sihhh itu film, orang mobil masih jauh juga bukanya minggir malah diem sambil teriak"

"Aaaaaaaakkkkk" ulang Jefri ngenes saat melihat drama Indosiar yang membuat Agha dan Arna tertawa.

"Namanya juga film kak" ucap Arna.

"Tadi Lo dari mana?" Tanya Agha.

"Gue abis dari kuburan, udah itu main kek cafe sama Ditto, atuyy" ucapnya yang membuat Agha diam.

"Kuburan siapa?" Tanya Arna.

"Kuburan ayahh, sama pacar Agha kebetulan di kubur di TPU yang sama"

Agak nyesek ya Jef:)

Bukan nyesek lagi Thor:(


"Kaka punya pacar?"

"Iyaa itu pacar Kakak dulu sebelum ayah pergi"

"Kok bunda gak tau"

"Emang gak ada yang tau di sini kecuali Ara sihh"

"Kenapa gak bilang?"

"Gimana mau bilang pas baru ada niatan di kenalin ke kekalian aja dia udah pergi duluan ninggalin Jeff"

"Dia cantik?" Tanya Arna penasaran.

"Bunda mau lihat?" Tanya Jefri sambil megambil ponselnya.

"Mauu coba bunda lihat"

Jefri memberikan ponselnya pada bunda nya "cantikk tapi dia anak siapa?" Tanya Arna.

SENJA TERAKHIR   (Last Twilight)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang