chapter 28. huhhhhhhh

3 2 0
                                    

Ara bangun dari tidurnya lalu ia melihat ke samping nya dan lagi-lagi Nana bangun lebih dulu dari pada Ara "sayangg" panggil Ara.

"Iyaaaa" teriakk Nana dari dalam kamar mandi.

Ara megambil ponselnya Nana dari nakas dan megangkat panggilan yang masuk di ponsel itu, baru juga Ara membuka mulutnya untuk bicara namun orang yang menelpon itu sudah bicara dengan lantang nya.

"Hallo Nana sayang, apa kabar?" Ucap seorang perempuan yang membuat Ara bengong, entah siapa yang menelpon Ara pun tidak tahu karna nomer itu baru.

"Ahhh apa kamu tidak merindukan ku"
"Nana"
"Sayangggg"
"Hallo"

Ara mematikan telponnya dan menyimpan kembali ponsel Nana di atas nakas, Ara bengong sambil menatap ponselnya Nana.

"Sayanggg?" Ucap Ara

Yaa siapa yang tidak akan berpikir macam macam bila ada seseorang perempuan menelpon ke pasangannya dan langsung memanggil sayang.

Nana keluar dari kamar mandi dan sudah memakai baju, Nana menyilagkan tangannya di dada sambil tersenyum dan menatap Ara yang sedang melamun .

"Sayang" panggil Nana namun Ara sama sekali tidak tergoyahkan oleh suara Nana.

"Sayanggg" panggilnya lagi.

Nana memeluk Ara dari samping dan baru lah Ara memalingkan wajahnya menatap Nana walaupun hanya sekilas.

Ara melepaskan pelukan Nana dan berdiri, setelah itu ia pun pergi ke kamar mandi tanpa bicara apapun pada Nana.

"Kamu kn..." Blukkkkkkk...Ara menutup pintu kamar mandi degan kerasnya.

Pagi-pagi udah di bikin ovt ya ra


"Kenapa?" Nana melanjutkan ucapannya pelan sambil menatap pintu kamar mandi.

Nana menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ia bingung sendiri dengan tingkah istrinya yang tiba-tiba marah padanya.

"Aku punya salah kah?, Tapi apaa?" ucap Nana mencari-cari apa kesalahan yang ia lakukan.

15 menit sudah Ara di kamar mandi setelah itu Ara keluar dengan mengunakan baju putih legan pendek serta celana pendek nya dan rambut yang di cepol.

Ara berjalan melewati Nana yang sedang tiduran sambil mainkan ponselnya tanpa menyapa sepatah kata pun.

"Sayang kamu kenapa sih?"
"Aku ada salah Yaa?" Tanya Nana namun Ara tidak menggubrisnya dan melanjutkan aktivitasnya.

Ara megambil baju kotor yang harus di cuci nya dan akan membawanya ke kamar madi khusus untuk mencuci baju.

"Sayang tunggu" henti Nana lalu Ara pun membalikan badannya dan menatap Nana dengan tatapan dinginnya tanpa berkata-kata.

Nana menelan ludahnya melihat sikap Ara yang benar-benar berbeda " biar aku aja yang nyuci" pinta Nana.

Ara menyimpan baju kotor itu di sofa lalu ia pergi keluar kamar meninggalkan Nana.

"Lu ngelakuin kesalahan apa naaa sampe bikin istri lu diemin lu kayak gitu?" tanyanya pada dirinya sendiri.

"Aaaaaa eommaaa Nana bisa gila kalo di diemin sama Araaa kayak gini" ucap Nana sambil mengacak rambutnya.

Nana turun kebawah untuk pergi ke kamar mandi tempat mencuci baju "sayang sabun cucinya ada di mana?".

Ara menghentikan aktivitas masaknya dan melihat Nana sekilass "atas mesin cuci kali" ucap Ara sambil kembali masak.

SENJA TERAKHIR   (Last Twilight)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang