Ini akhir dari bulan Desember besok tahun baru dan tahun baru kali ini Ara merayakan nya di Seoul bersama Nana dan keluarganya.
"huhhhh gak kerasa ya udah tahun baruu ajaa" ucap Ara
"Iyaa bener gak kerasa bangett" ucap Yangyang.
"Yang kenapa gak ngerayain tahun baru di Indonesia"
"Ya tadi ya sih mau yaa tapi.." ucap Yangyang menggantung.
"Tapii dia sama pacarnya putus jadi dia pulang ke korea ngerayain tahun baruunya di sini" ucap Nana yang baru datang sambil membawa danging dan jagung yang akan di bakar.
"Apaan siiihh" Yangyang sinis "sok tau lu" sambungnya.
Ara tersenyum melihat Yangyang dan Nana yang saling adu argumen Ara jadi teringat suasan di rumahnya saat tahun baru.
Di rumah Ara jika tahun baru bukan hanya keluarga Ara yang merayakan tapi teman-teman Jefri,Agha juga ikut merayakan di rumah Ara.
Alasannya ada yang bilang jika mereka jauh dari keluarga mereka, alias beda kota karna mereka anak rantau di kota Bandung dan hanya seorang anak yang sedang mengurus perusahaan orang tua nya.
Entahlah tapi itu alasan yang mereka ucapkan, Ara tidak pernah tahu alasan aslinya, tapi alasan aslinya mungkin karna mereka kesepian dalam hidupnya meski mempunyai keluarga atau mungkin juga karna keluarga nya tidak merayakan tahun baruu contoh nya seperti Ditto.
Dia pernah bilang alasan ia selalu merayakan tahun baru di rumah Ara ya karna keluarga nya tidak asik dan tidak hangat yang membuatnya kesepian.
"sayang kamu kenapa?" Tanya Nana sambil melambai-lambaikan tangannya di depan Ara.
Ara menatap nana sambil tersenyum "gak papa"
Nana mengusap rambut Ara lembut
"bunda video call" ucap Nana sambil memberikan ponselnya."Haii bunddd" sapa Ara.
"Haii sayangg"
"Hihhh kita berdua gak di sapaa emang yaa si Ara udah tinggal di Korea...." Ucap Jefri yang lagsung di potong oleh Ara.
"Hai dua cowok, ke hotel yukkk" ucap Ara bercanda.
"Anjing Lo dekk" ucap Agha kelepasan, yang langsung mendapatkan cubitan dari Arna.
"Hahaha" tawa Ara.
"Rumah sepii, biasanya tahun baru rumah selalu ramai" ucap ara
"Yak kan mereka pada pulang dulu kerumahnya tahun ini"
"Si Ditto kan rumahnya di Bandung tumben dia gak kesini?" Tanya Agha.
"Tadi dia katanya mauu kesini tapi gak tau tuhh" jawab jefri
Ara menatap keluarga nya dari depan ponsel sambil tersenyum "nenek sama kakek gimana bund?" tanya Ara tiba-tiba.
"Gak usah khawatir mereka udah baikan kok, berkat Kakak kamu nihh yang urus" ucap sambil melihat Agha
"Ouhhh iya ya kan ada dokter keluarga" ucap Ara.
Yangyang mendekati Ara " anyeonggg " ucap Yangyang sambil tersenyum dan mendekatkan wajahnya ke kamera.
"Rambut lu wangi yang" ucap Ara yang tak segaja mencium rambut Yangyang.
"Ya iya lahhh wangi, emangnya rambut si Nana bauu"
"Dihhh rambut gue wangi tauu" jawab Nana.
"Yangyangggggggg" teriak Agha.
"Telatt lu teriaknya, harusnya tadii"
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA TERAKHIR (Last Twilight)
ContoMOHON JANGAN COPY CERITA INI KARNA SAYA MEMBUATNYA DEGAN SUSAH PAYAH DAN BAYAK HAL YANG SAYA KORBANKAN TERMASUK WAKTU!!!! CEITA INI BERSIPAT DEWASA ADA ADEGAN DEWASA DAN KEKERASN DALAM BEBERAPA CHAPTER JADI MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN 17 THN K...