Selamat pagi!
Apa kabar kalian di akhir minggu ini? Semoga baik-baik aja dan selalu hepi ya. Eike punya kabar oke yang bakalan bikin kalian tambah hepi nih.
Selain Diana apdet pagi-pagi hari ini, nanti sore juga ada event kerennya Wattpad dan Spotify di Indonesian International Book Fair di JCC Senayan. Buat kalian yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, ini kesempatan bagus banget buat kalian ikutan event itu, sekaligus ketemuan sama penulis-penulis ketjeh. Ada FlaraDeviana, pitsansi, @putrilagilagi, raatommodan mitalyas, serta masih banyak lagi penulis lain. Kalo eike gak lagi isoman, pasti deh eike juga ikutan. Hiks!
So, buruan ke sana. Nih bannernya.
Sssttt ... buat kalian yang beruntung, bakalan ada giveaway dan merch khusus dari Wattpad loh.
Now, enjoy.
BAGIAN DUA PULUH EMPAT: TEMAN YANG GALAK
"Eh ... ciyeee. Ada yang seneng, nih?" Bejo menaik-naikkan alisnya, menggoda Diana yang sejak turun dari mobilnya terlihat semringah. "Baru dapet apa, Di? Duit, hape baru, atau ... pacar baru?"
"Pacar baru, dong!" jawab Diana cepat. Dia meraih ranselnya dan menutupi pintu mobil. Sebelah matanya mengedip genit dan dia berjalan mendahului masuk ke kantor.
"Widih!" Bejo merangkul bahunya. "Siapa? Gue kenal?"
"Uhm ... tebak."
"Boleh, kasih clue."
"Ganteng, seksi ...."
"Satpam bank waktu itu!"
Sosok ganteng Yoyo melintas, dan Diana buru-buru mengusir bayangannya dari kepala. Merasa bersalah pada Tyo. "Bukan."
"More clues!"
"Misterius, cool, a little bit dangerous, jago nyamar dan...."
"Mas Tyo?" Bejo menerka sambil mengerutkan kening, heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diana, Sang Pemburu Badai
ActionTamat. Ayahnya terbunuh, dia sendiri mengalami kekerasan serta harus kehilangan tunangan. Namun, Diana tak mau menyerah kalah. Dia meneruskan jejak sang ayah menjadi seorang jurnalis, tak peduli risiko pekerjaannya begitu besar. Saat menginvestigasi...