18. Tawaran

12K 1.2K 97
                                    

Hyunsuk menatap Haruto dan Junkyu disampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunsuk menatap Haruto dan Junkyu disampingnya. Mereka saat ini sudah ada didepan mansion kediaman keluarga Park, banyak sekali beberapa bodyguard yang berjaga didepan pintu.

Hanya dengan modal tekad bulat, Hyunsuk rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan Jihoon.

Dan ini adalah hal gila dalam hidup Hyunsuk.

"Kita langsung menyerang atau masuk diam-diam melewati halaman belakang?" Tanya Hyunsuk kepada mereka berdua.

Junkyu berdecak sinis, "Kau ini cerewet sekali"

Tanpa aba-aba, Junkyu maju ke depan pagar, lalu menggedor pagar rumah Park dengan brutal.

"BUKA ATAU AKU HANCURKAN PAGAR INI!" teriak Junkyu dengan tangan masih menggedor pagar besi.

Hyunsuk dan Haruto terlonjak kaget, mereka tidak menyangka dengan tingkah Junkyu yang sembrono.

BRAK BRAK

"BUKA SIALAN"

BRAK BRAK

Mereka bisa mendengar dari balik pagar, beberapa langkah kaki datang ke arahnya.

Junkyu dengan cepat menarik pergelangan tangan Hyunsuk dan Haruto untuk pergi dari sana, dia akan membawa mereka berdua ke halaman belakang.

Ia sengaja menggedor pagar utama untuk mengalihkan perhatian pengawal yang ada di sana.

Setelah sampai, Junkyu menyuruh Hyunsuk untuk naik terlebih dahulu. Sedangkan Hyunsuk menurut, dengan susah payah dia menaiki tebing setinggi 6 meter, tangannya hampir saja tergelincir namun Haruto dengan sigap menahannya.

"Kau ini letoy sekali, bagaimana bisa Jihoon menyukaimu" Ucap Junkyu mengejek.

Hyunsuk mendengus kesal, tubuhnya masih sakit, jadi wajar saja jika dia tidak bisa menahan keseimbangan tubuhnya.

"ck, Haruto naiklah. tinggalkan saja dia disini" Ujar Junkyu merasa kesal, karena Hyunsuk sangat lama.

Hyunsuk mendelik, dia menunduk untuk menatap wajah pemuda koala itu. "Yak, aku akan mengadukanmu pada Jihoon karena berani membully ku"

"Cih, dasar kakek lampir"

Haruto yang sejak tadi diam, merasa kesal dengan dua pria dihadapannya, bukannya segera bertindak malah asik berdebat.

Tanpa memperdulikan mereka berdua, Haruto menaiki tebing dengan cepat. lalu melompat ke atas pohon mangga yang ada disamping tebing itu dengan lincah.

Hyunsuk dan Junkyu yang melihat Haruto meninggalkannya, segera naik ke atas tebing. Junkyu mengeluarkan teropong dari tasnya, lalu melemparkannya ke Haruto dan ditangkap dengan cepat oleh pemuda itu.

Haruto mengarahkan teropong itu dimatanya, untuk melihat sekelilingnya. setelah itu dia menoleh menatap Hyunsuk dan Junkyu.

"Sekarang"

Devil Husband -HoonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang