"LEPASKAN AKU" Teriak Hyunsuk memberontak.
Plak
Hyunsuk seketika terdiam saat adiknya menampar pipi hingga menoleh kekiri.
"Diam" Bentak Jihyun.
Sudut bibir Hyunsuk lebam dan mengeluarkan darah segar, dia berhenti meronta karena tenaganya melemah.
Tiba-tiba Jihyun mengangkat tangan kirinya memberi isyarat kepada mereka agar diam, Lalu pergi menjauh dari sana untuk mengangkat telepon dari seseorang.
"Halo Tuan, Saya sudah sampai di depan mansion anda" Sapa Jihyun dengan sopan.
Melihat adiknya yang menjauh, dengan sisa tenaganya, Hyunsuk melakukan serangan mendadak kepada bodyguard yang memegangi tangannya, la menginjak kaki dan menggigit tangan orang itu dengan keras.
Bodyguard itu mengerang sakit dan melepaskan tangan Hyunsuk. Melihat temannya yang kesakitan, Bodyguard di
belakangnya melangkah maju mendekati Hyunsuk.Tapi dengan cepat Hyunsuk memberikan serangan, dia menendang bagian vitalnya dengan tendangan keras.
"AKHHHHHH" Teriak bodyguard itu yang sudah berguling di tanah memegangi aset masa depannya, melihat hal itu Hyunsuk langsung berlari cepat ke arah jalan.
Mendengar teriakkan dari anak buahnya, Jihyun terlonjak dan membalikkan badannya dengan segera.
"KALIAN BODOH SEKALI, CEPAT KEJAR DIA, BODOH!" Bentak Jihyun marah melihat Kakaknya kabur.
Kedua bodyguard tersebut langsung lari mengejar Hyunsuk yang sudah jauh dimata.
Disisi lain Hyunsuk terus memaksakan kedua kakinya untuk berlari, Ia meringis kesakitan memegang lututnya yang memar, karena dia sempat terjatuh saat melewati lubang kecil dipinggir jalan.
Fokusnya terbagi menjadi dua, ia harus memperhatikan jalan yang ia ambil sekaligus memastikan jaraknya dengan kedua bodyguard yang terlihat mengejarnya dari belakang.
"Aku tidak boleh nyerah " Ucap Hyunsuk yang melihat dua bodyguard itu semakin dekat dengannya.
Kakinya sudah tidak kuat berlari dan punggungnya yang masih sakit akibat pukulan dari salah satu bodyguard, ditambah rasa perih di pipinya akibat tamparan tadi, darah di sudut bibirnya juga sudah kering.
Kondisinya sangat memperihatinkan saat ini, rambut blonde acak-acakan. Keringat bercucuran di dahinya, pandangannya mulai kabur.
Tit titttt
Bibir Hyunsuk sontak mengembang,
ia berkali-kali mengucap syukur dan melambaikan tangannya meminta mobil itu berhenti.Dan mobil itu berhenti merapat ke tepi jalan, dengan perasaan senang dia buru-buru mendekat ke pintu mobil.
"Tuan, Nyonya bolehkah saya menumpang sampai terminal depan?" Ucap Hyunsuk sambil mengetuk kaca mobil, matanya sesekali melirik kebelakang dengan gelisah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Husband -Hoonsuk
Chick-Lit[SUDAH TERBIT] Hyunsuk yang dijual oleh adiknya kepada seorang ketua mafia kejam. Awalnya Jihoon membeli hyunsuk hanya untuk memuaskan hasrat membunuh pada dirinya saja, namun semua itu sirna saat melihat tatapan memohon dari pria manis itu. "Kenapa...