28. Abu-abu

9.7K 1K 104
                                    

Junkyu meringis sakit, tangannya mencengkram lengannya yang berdarah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junkyu meringis sakit, tangannya mencengkram lengannya yang berdarah.

Aduh, belom juga mulai, tapi sudah tertembak saja.

Junkyu menatap langit-langit gelap diatas sana, lalu dia menjatuhkan tubuhnya dengan gerakan slow motion diatas semak-semak.

"Selamat tinggal dunia"

Bruk

Tubuh Junkyu tergelak dengan mata yang terpejam erat.

Terdengar suara grasak-grusuk dari ujung semak, pertanda bahwa beberapa penjaga mulai mengampiri Junkyu.

"ITU DIA!" Teriak salah satu penjaga disana.

Dengan cepat mereka semua mendekat dan mulai mengerubungi tubuh pemuda koala tersebut.

"Dia sudah mati?" Tanya penjaga yang berbulu ketek tebal itu.

Sedangkan penjaga berkumis runcing menggeleng tidak tau.

"Cek hidungnya" Pintah penjaga berambut jamet kuproy dengan nada dingin.

Penjaga berbulu ketek tebal itu menurut, tangannya mulai terulur menyentuh lubang hidung Junkyu.

Sedangkan Junkyu yang mendengar ucapan mereka, dengan cepat menahan nafasnya.

Dahi penjaga berbulu ketek tebal itu mengkerut.

"Lubangnya seperti pantat bayi, dan sudah tidak mengeluarkan oksigen" Ucapnya setelah melepaskan tangannya dari hidung Junkyu.

Seketika Junkyu langsung menghembuskan nafas berat, gila dia hampir bersin karena jari penjaga berbulu ketek tebal itu mengubek-ngubek lubang hidungnya.

Penjaga berambut jamet kuproy itu berdecak kecil, "Tidak mungkin anak ini mati hanya karena luka goresan"

"Mungkin saja dia punya stroke, atau jantungan?. makanya dia mati karena terkejut dengan suara tembakan?" Timpal penjaga berkumis runcing.

Diam-diam Junkyu menggeram kecil, enak sekali orang itu mengatainya penyakitan, dia sehat cuy.

Penjaga berpantat besar yang sejak tadi hanya diam akhirnya bercelatuk.

"Gelitiki kakinya"

Mendengar seruan itu, Junkyu melotot terkejut. dia menggigit bibirnya sendiri untuk menahan tawanya.

Sedangkan penjaga berkumis runcing itu tersenyum lebar, "Ini bagian ku kawan"

Setelah mengatakan itu, penjaga itu mulai meraih kaki Junkyu, melepaskan sepatunya dan menggelitiknya dengan cepat.

"HAHAHAHAHAHAHAHA SIALAN DIAM KAU HAHAHA"

"HEY DIA MASIH HIDUP"


















































































Devil Husband -HoonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang