6. Hajeongwoo

22.4K 2K 349
                                    

Hyunsuk menatap sebuah ruangan besar dan luas didepannya, mulutnya menganga lebar melihat benda-benda mengkilap yang tertempel diseluruh tembok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunsuk menatap sebuah ruangan besar dan luas didepannya, mulutnya menganga lebar melihat benda-benda mengkilap yang tertempel diseluruh tembok.

"Apa itu mas asli?" Ucapnya tanpa sadar.

"Tentu saja asli, bodoh"

Hyunsuk terkejut melihat wajah Jihoon yang terlihat dekat dengannya, spontan ia memundurkan kakinya beberapa langkah untuk menjauh.

"Mulai sekarang ini kamarmu" Ucap Jihoon menjelaskan membuat Hyunsuk langsung melongo.

"Kamu serius?" Katanya tidak menyangka.

"Hmm"

Tidak mungkin, bukankah dia akan dijadikan seorang pembantu?. Tapi bagaimana bisa Jihoon memberikan kamar luas dan semewah ini.

"Kamu pasti salah, aku hanya seorang pembantu. tidak mungkin aku tidur dikamar ini" Timpal Hyunsuk karena merasa aneh.

Alis Jihoon sontak menukik tajam, "Siapa yang mengatakan kau seorang pembantu?" Tanya Jihoon dengan nada datarnya.

Hyunsuk menunjuk Jihoon dengan jari telunjuknya.

"Aku?" Ucap Jihoon dengan mengangkat satu alisnya.

Hyunsuk mengangguk, "Bukannya kamu melepaskanku, karena ingin menjadikan ku sebagai pembantu?"

"Pffftttt.....

...HAHAHAHAHAHAHAHA" Tiba-tiba tawa Jihoon menggema diseluruh ruangan, membuat Hyunsuk terlonjak takut.

Bukan karena apa, tapi memang tawa yang dikeluarkan Jihoon terdengar sangat menyeramkan.

"Ya, T-tuan Jingong. kenapa kamu tertawa? apa aku salah?" Tanya Hyunsuk dengan suara yang bergetar.

Mendengar seruan dari Hyunsuk, Jihoon akhirnya menghentikan tawanya. dahinya mengernyit menatap Hyunsuk tajam.

"Jingong? siapa lagi pria yang kau sebut" Sentak Jihoon mencengkram rahang Hyunsuk keras.

"Akhh,,"

"Jawab aku" Bentak Jihoon lagi.

"A-aku lupa namamu, J-jadi aku memanggilmu dengan nama itu" Jawab Hyunsuk bergetar takut, matanya mulai berkaca-kaca.

Jihoon menghembuskan nafas berat, lalu melepaskan cengkeramannya dengan kasar.

"Tidak ada yang menyuruhmu menjadi pembantu, kau disini hanya cukup tidur, makan dan layani aku" Jelas Jihoon sekaligus memerintah.

"Tidak menjadi pembantu?" Hanya respon gelengan yang Hyunsuk dapatkan.

"Aku hanya tidur, makan dan melayani?" Dan hanya anggukan kecil yang Hyunsuk dapatkan.

"Apa aku semacam raja?" Tanya Hyunsuk sekali lagi.

Jihoon tergelak mendengarnya, dia tidak menyangka akan mendapatkan respon polos dengan pemuda tersebut.

Devil Husband -HoonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang