[SUDAH TERBIT]
Hyunsuk yang dijual oleh adiknya kepada seorang ketua mafia kejam.
Awalnya Jihoon membeli hyunsuk hanya untuk memuaskan hasrat membunuh pada dirinya saja, namun semua itu sirna saat melihat tatapan memohon dari pria manis itu.
"Kenapa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park Jihoon, siapa yang tidak mengenal pria itu? seorang pemimpin perusahaan PJ Crop Ilmu Teknologi yang memiliki fisik mendekati kata sempurna, Jenius dan tampan adalah julukan kesehariannya.
Saat umurnya menginjak 17 tahun, ia sudah bekerja keras membangun perusahaan teknologi di bantu oleh ketiga sahabatnya, Junkyu, Jaehyuk dan Haruto.
5 tahun Jihoon dan ketiga sahabatnya bekerja tanpa batas, telah berhasil menjadikan perusahaannya salah satu aset yang berpengaruh bagi negara karena kecanggihan teknologinya dan menjadi salah satu perusahaan yang paling banyak dicari oleh mahasiswa pascasarjana yang melamar pekerjaan.
Selain menjadi CEO terkenal, Jihoon juga terkenal di dunia gelap.
Jihoon adalah seorang ketua mafia black blood yang ditakuti oleh semua orang karena kekejamannya, pria arogan yang tidak pandang bulu. bahkan ketiga temannya takut saat Jihoon marah, karena selain kejam ada darah psikopat murni yang mengalir dalam darah Jihoon.
Haruto yang melihat itu menahan mulutnya agar tidak tertawa, dia langsung merangkul Junkyu hingga pemuda itu terlonjak.
"Sial" Umpat Junkyu reflek.
"Kau ini, kenapa suka sekali mengumpat sih?" Ucap Haruto tertawa geli.
"Kamu nanya?" Kata Junkyu dengan nada mengejek. Haruto yang merasa dikerjai langsung mengapit kepala Junkyu diketeknya, membuat pemuda koala itu merengek kesal.
"Lepas brengsek" Teriak Junkyu meronta-ronta.
Srett
"Akhh" Pekik Haruto meringis, saat Junkyu dengan gerakan lincah menggores lehernya hingga berdarah.
Junkyu tertawa kecil, dan menepuk dadanya bangga.
"Dasar bocah, jangan lupa jika aku lebih kuat darimu" Kata Junkyu sombong.
Yang lebih mudah mendengus, tangan mengambil sapu tangan ditasnya lalu menyeka lehernya yang berdarah.
"Tidak mau mencicipi nya, huh?" Tanya Haruto kepada Junkyu.
Pemuda Kim itu menggeleng kepalanya,, "Aku masih trauma dengan darah tengik kemarin" Katanya dengan menampilkan raut jijiknya.
Sontak saja Jaehyuk yang sejak tadi hanya diam langsung tertawa keras mendengar ucapan Junkyu.
"Dan bodohnya, Jihoon memberikan tubuh itu kehewan peliharaannya hahaha" Ucap Jaehyuk yang diakhiri tawa.
Tiba-tiba langkah Jihoon terhenti, dirinya terhenyak mendengar perkataan Jaehyuk.
