"K-kau"
"Orang yang membeli mu" Sahut Jihoon membuat Hyunsuk membelalakkan matanya terkejut.
Deg
Dengan cekat ia membuka pintu mobilnya dengan kasar, namun sayang sekali Jihoon mengunci pintunya.
"BUKA SIALAN" Teriak Hyunsuk menggedor pintunya dengan keras.
Namun tiba-tiba ia merasakan sesuatu menancap di lehernya secara paksa, Hyunsuk pun memberontak berusaha melepaskan dirinya dari Jihoon yang ingin menghilangkan kesadaran nya.
Namun pandangan nya semakin gelap, tubuhnya mulai terasa lemas dan tak memiliki tenaga. Mengetahui Hyunsuk yang sudah mulai terpengaruh dengan obat biusnya, Jihoon melepaskan tubuh Hyunsuk hingga membuat pemuda Choi itu langsung terjatuh.
Jihoon menatap wajah polos Hyunsuk, tangannya terulur menyentuh dan mengelus pipi itu dengan lembut.
"Tidak sia-sia aku mengeluarkan uang 100 miliyar won untuk membeli mu" Kata Jihoon menyeringai lebar.
.
.
.
.
Hyunsuk membuka matanya perlahan, dengan cekat ia mendudukkan tubuhnya dengan perasaan shock.
Hanya kegelapan yang bisa Hyunsuk lihat saat ini, tentu saja ia merasa sangat takut. ketika dia menggerakkan tangannya, dia terkejut melihat tangannya diborgol bahkan kakinya pun juga terikat.
Matanya semakin membulat sempurna saat melihat seorang pria berjas merah sedang merokok sambil bersandar didepan pintu.
Tubuhnya langsung gemetar, matanya melihat ke sekeliling dimana dia berada.
Ruangan ini seperti penjara bahkan masih bagusan penjara, dan lagi-lagi yang membuatnya bergidik ngeri adalah, begitu banyak tulang yang berserakan.
Hyunsuk menatap pemuda didepannya kembali.
"Kau ingin seperti mereka? Matamu terlihat cantik, sepertinya bagus jika aku mengoleksinya" Ucap Jihoon dengan seringai lebar diwajahnya, dan hal itu membuat tubuh Hyunsuk bergetar ketakutan.
Sial, ternyata adiknya menjual dirinya ke seorang psikopat.
"M-mataku jelak dan juga rabun, tidak pantas jika kamu mengolesi mata kuning ku" Ucap Hyunsuk polos dengan suara bergetar.
"Pffftt,,HAHAHAHAHAHAHAHA" Tawa Jihoon menggema diseluruh ruangan.
Jihoon tidak habis pikir bagaimana pria dihadapannya masih bisa membalas ucapannya, padahal Jihoon bisa melihat tatapan ketakutan yang ada dimata Hyunsuk.
Dia pun mendekat kearah Hyunsuk yang gemetar ketakutan.
"J-jangan mendekat, a-aku tidak nakal kenapa k-kamu mengurungku s-seperti ini" Kata Hyunsuk dengan suara bergetar, tiba-tiba dia teringat dengan kedua orangtuanya yang sudah tiada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Husband -Hoonsuk
أدب نسائي[SUDAH TERBIT] Hyunsuk yang dijual oleh adiknya kepada seorang ketua mafia kejam. Awalnya Jihoon membeli hyunsuk hanya untuk memuaskan hasrat membunuh pada dirinya saja, namun semua itu sirna saat melihat tatapan memohon dari pria manis itu. "Kenapa...