[SUDAH TERBIT]
Hyunsuk yang dijual oleh adiknya kepada seorang ketua mafia kejam.
Awalnya Jihoon membeli hyunsuk hanya untuk memuaskan hasrat membunuh pada dirinya saja, namun semua itu sirna saat melihat tatapan memohon dari pria manis itu.
"Kenapa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa rencanamu?" Tanya Mashiho yang tengkurap diatas tubuh Junkyu, serta jarinya yang membentuk gambar abstrak didada pemuda koala itu.
Junkyu menarik kepala Mashiho dan mengecup bibirnya sekilas, "Tidak ada"
Mendengar hal itu Mashiho mendelikkan matanya tidak percaya, "Hey bodoh, temanku dalam bahaya." Teriaknya tidak terima.
Junkyu terkekeh kecil, lalu membalikkan tubuh Mashiho agar menatap langit-langit kamar.
Setelah itu Junkyu menyingkap kaos Mashiho keatas dan mengelus perut rata pemuda mungil itu dengan lembut.
"Biarkan David saja yang merancang, aku tidak ingin ikut campur." Ucap Junkyu membuat Mashiho terdiam.
"Kenapa kau tidak pergi dariku?" Mashiho mendengus kesal, lalu memukul lengan Junkyu dengan keras.
"Kau mau mengusir ku dan anak kandungmu?" Junkyu terkekeh, hidungnya mengusap-usap rambut Mashiho dengan gemas.
"Aku hanya bertanya, sayang"
Ngomong-ngomong, Junkyu jadi mengingat pertemuan mereka berdua saat di supermarket beberapa minggu yang lalu.
Junkyu yang waktu itu kesal karena Little space dalam tubuh Mashiho menangis terus, membuat pemuda koala itu melecehkan Mashiho agar tidak berisik.
Alhasil 2 minggu setelah kejadian itu, Mashiho dinyatakan hamil.
Mashiho yang awalnya ingin marah dan berniat menggugurkan kandungannya, harus mengurungkan niatnya. Saat Junkyu mengancamnya akan memposting adegan panas mereka di media sosial jika Mashiho berani macam-macam dengan anak yang dikandungannya.
Licik bukan?
Mashiho menjatuhkan tubuhnya disamping Junkyu, lalu memeluk tubuh Junkyu seperti guling.
"Apa mereka semua tau?" Tanya Mashiho sambil menopang pipinya dipundak Junkyu.
Junkyu menggeleng, tangannya terulur untuk mengelus kepala Mashiho lembut. "Tidak ada, tapi Hyunsuk harus tahu"
Mashiho menguap kecil, "Apa aku boleh memberitahu Hyunsuk?"
"Tentu saja boleh, sayang." Junkyu menunduk, namun tiba-tiba dia tergelak kecil melihat Mashiho yang sudah tidur dipeluknya.
Ah, pria mungilnya sedang kelelahan rupanya.
Junkyu membawa Mashiho kedalam pelukannya, dan mulai memejamkan matanya untuk ikut menyusul kedalam mimpi.
"David, kau juga harus menyukai Mashiho, jika tidak, aku akan mengusirmu dalam tubuhku." Gumam Junkyu pelan.
Sedangkan David yang mendengar ucapan Junkyu, menggeram tidak terima.
