32. Tuan Seo

9.9K 902 67
                                    

Mashiho sedang duduk santai di atas sofa dengan mata yang fokus pada serial tv yang tengah ia tonton, dan ditemani dengan semangkuk bubur bayi yang baru saja Asahi buat untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mashiho sedang duduk santai di atas sofa dengan mata yang fokus pada serial tv yang tengah ia tonton, dan ditemani dengan semangkuk bubur bayi yang baru saja Asahi buat untuknya.

Telinganya sayup-sayup mendengar ketukan 3 kali berturut turut dalam jeda 10 detik.

Hal itu membuat Mashiho meneguk ludahnya kasar, tiba-tiba bulu kuduknya merinding. apalagi jam sudah menunjukkan pukul 8 malam.

Dia meletakkan mangkuk itu di atas meja, lalu pergi menuju pintu utama untuk melihat siapa yang mengetuk pintu tersebut.

Tangannya membuka knop pintu dan membukanya lebar-lebar, dahinya mengernyit heran melihat pria asing didepannya.

"Siapa?" Tanya Mashiho dengan mata yang mengerjap polos.

Ah, sepertinya penyakitnya kambuh.

Pria yang menggunakan pakaian serba hitam itu mendongak lalu tersenyum lebar, matanya tidak sengaja melirik tangan Mashiho yang mengelus perut buncitnya.

Pria itu menyeringai licik, tangannya terulur menyentuh perut buncit itu. sedangkan Mashiho hanya diam dengan tatapan bingung.

"A-akhh" Ringisnya saat pria ini mencengkram perutnya keras.

"MASHIHO" Teriak Asahi terkejut yang baru saja turun dari tangga.

Panik melandanya, Asahi tahu siapa orang yang ada di depan pintu, Itu Tuan Seo.

Tapi bagaimana dia bisa disini? bukannya pria itu dirumah sakit jiwa?

Asahi beranjak ke dapur, hendak mengambil sebuah pisau yang mungkin bisa ia gunakan untuk melawan pria itu.

Namun terlambat, dia bisa mendengar suara langkah kaki mendekat kearahnya.

Kakinya bergerak gusar saat mencoba membuka laci besar yang memang merupakan tempat barang tajam untuk memasak.

Dia ingin meminta pertolongan Jaehyuk dan lainnya, tapi mereka semua tidak ada dimansion.

Satu jam yang lalu Jaehyuk pergi bersama Jihoon dan Junkyu, sedangkan Doyoung dan Yedam pergi ke kantor Hyunsuk.

"Argghhhh" Teriaknya panik.

Derap langkah santai terdengar, memacu jantung yang berdetak lebih cepat dan akan semakin cepat saat langkah kaki itu kian mendekat.

"Akhh, s-sakit"

Asahi membalikkan tubuhnya kebelakang, matanya membola terkejut melihat pria itu menarik rambut Mashiho kasar.

Sial, Asahi bisa saja melawan. tapi saat ini dia tidak membawa senjata apa-apa.

"Dimana anakku?" Tanya tuan Seo tajam.

Lalu tanpa belas kasih mendorong tubuh Mashiho hingga terbentur kursi dapur disana.

"Akhh"

Dengan cepat Asahi mendekat dan memeluk tubuh Mashiho erat.

Devil Husband -HoonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang