29. Keluarga Gila

10.7K 1K 188
                                    

"Cukup dramanya, sayang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cukup dramanya, sayang"

Dengan bibir yang sedikit dimajukan, Wonyoung membuka matanya dan mendudukkan dirinya.

Dia menatap Taeyong tajam.

"Ayah~" Rengek Wonyoung karena belum puas mengerjai Hyunsuk.

Sedangkan Hyunsuk dan Jihoon sontak terkejut, dan melepaskan pelukan mereka.

"A-apa lagi ini?" Seru Hyunsuk terkejut.

Wonyoung spontan tertawa keras, dan mengangkat seragam polisi yang menampilkan Rompi tahan peluru ditubuhnya.

Hyunsuk, Jihoon dan kelima temannya sontak melongo melihatnya.

"HAHAHAHAHAHAHAHA" Tawa Wonyoung, Jaehyun dan Taeyong pecah begitu saja, melihat wajah cengo anak dan mantunya.

Jiakkkk mantu gk tuh.

Wonyoung mengusap matanya yang mengeluarkan air mata karena terlalu banyak tertawa.

"Kita itu udah merencanakan ini matang-matang. papa menyuruhku memakai Rompi ini, karena papa tau jika hal ini akan terjadi" Jelas Wonyoung dengan bangga.

"Jadi, yang tertembak dipunggunhku hanya sekantung darah babi, buka darah asliku. Kalau soal darah dimulut, saat aku memelukmu tadi, aku sudah meminum cairan ini"

Wonyoung menunjukkan sebotol cair merah ditangannya.

Dengan kesal, Hyunsuk menjitak kepala wanita itu pelan.

"Kenapa aku tetap mempercayai tingkah mu, padahal aku sudah pernah kau bohongi. Aishhh aku sudah seperti orang tolol" Ucap Hyunsuk kesal.

Sedangkan Jihoon menatap orang tuanya tajam, "Kenapa kalian tidak memberitahuku rencana ini?"

Jaehyun dan Taeyong tersenyum lebar, "KEJUTAN~"

"Benar-benar keluarga gila" Umpat Jaehyuk melongo.

Sedangkan Asahi yang ada disampingnya mengangguk mengiyakan.

Keluarga Park memang gila.

Taeyong mendekat kearah Hyunsuk, dan memegang pundak pemuda itu pelan. sedangkan Hyunsuk yang diperlakukan seperti itu jadi gugup.

"Aduh, kau manis sekali" Gemas Taeyong.

Hyunsuk hanya tersenyum canggung, sambil menggaruk tengkuknya yang gatal.

"Tentang kehamilan mu itu, aku tidak bercanda kak Hyunsuk" Celtuk Wonyoung sambil berdiri dari duduknya, lalu tangannya mengibas bajunya yang kotor.

Hyunsuk mendongak, menatap Wonyoung bingung. "A-aku hamil?"

Wonyoung tersenyum lebar, dan mengangguk kepalanya. "Benar"

"Bagaimana b-bisa?"

Mendengar hal itu, Wonyoung memutar bola matanya jengah. "Ya tentu saja karena lubangmu yang sudah dimasukin perisainya kak Jihoon"

Devil Husband -HoonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang