"Yang sabar ya, nak. lebih baik kamu laporkan saja kasus ini kepolisi, agar motor kamu cepat ketemu"
"Baik, sekali lagi terima kasih,"
Yedam keluar dari kedai ruang makan dengan lemas, sudah 2 jam dia mengelilingi kota Seoul untuk mencari skuternya, namun tetap saja tak kunjung ketemu.
Yedam bisa saja membeli motor baru, tapi masalahnya ini motor pemberian dari mendiang neneknya.
Jika motornya itu beneran hilang, maka habislah sudah. hidupnya tak akan lama lagi karena dibunuh oleh hantu hahahihi neneknya yang galak.
"Siapa pun orang yang mencuri skuterku, semoga pantatnya jadi 3" Gumamnya kesal, setelah itu dia mendudukkan tubuhnya dikursi halte.
"ARGGHHHH WAYO WAYO WAYO?" Teriak Yedam tiba-tiba karena merasa frustasi. hingga membuat beberapa orang yang juga duduk disana tersentak kaget.
"Nak, Kau tidak gila kan? jangan bilang kau orang gila yang kabur dari rumah sakit jiwa?" Ucap salah satu orang yang ada disana dengan bergidik ngeri.
Yedam menatap orang itu sinis, moodnya sedang buruk, Jadi wajar saja jika dia tiba-tiba sensi.
"ANDA YANG GILA" Setelah mengatakan itu, Yedam beranjak dari duduknya, dan melengos pergi begitu saja.
Terlihat seorang pemuda manis yang tengah berlari dengan terburu-buru dilorong gelap menuju kediaman Park, matanya sesekali melirik ke kanan dan kiri dengan waspada.
Dia tidak sendiri, karena ada Asahi yang juga ikut dengannya. Pemuda bersurai putih itu hanya menampilkan wajah datar, serta tangannya yang menggenggam ketapel dengan erat.
"Sshh" Desis Asahi saat kakinya tidak sengaja terkena air lumpur bekas hujan.
Kakinya yang terluka karena tergores pecahan kaca belum sempat ia obati, dan Asahi juga tidak berniat untuk mengobatinya.
Biarkan saja, sebentar lagi juga lumpuh, Batinnya terkekeh geli.
Srekk srekk
Langkah mereka berdua sontak terhenti, mereka berdua saling bertatapan lalu kemudian mengangguk secara bersamaan.
1
2
3 -Setelah kehitung ketiga, dengan serentak mereka berdua membalikkan tubuhnya kebelakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Husband -Hoonsuk
Chick-Lit[SUDAH TERBIT] Hyunsuk yang dijual oleh adiknya kepada seorang ketua mafia kejam. Awalnya Jihoon membeli hyunsuk hanya untuk memuaskan hasrat membunuh pada dirinya saja, namun semua itu sirna saat melihat tatapan memohon dari pria manis itu. "Kenapa...