12. Ingatan

15.2K 1.4K 47
                                    

"BRENGSEK, LEPASKAN AKU PSIKOPAT SIALAN" Teriak seorang wanita yang tubuhnya diikat dengan posisi tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"BRENGSEK, LEPASKAN AKU PSIKOPAT SIALAN" Teriak seorang wanita yang tubuhnya diikat dengan posisi tidur.

Sedangkan wanita yang satunya lagi, hanya menangis dengan deras, seakan pasrah dengan kehidupannya.

"Hiks" Isak wanita itu.

Jihoon menatap mereka berdua dengan senyum mengejek, tangan kirinya memutar-mutarkan pisau lipat yang ia genggam, seakan siap untuk merobek perut wanita itu kapan saja.

Saat ini, Jihoon berada diruang bawah tanah, tepat dimana Hyunsuk pernah disekap beberapa minggu yang lalu.

"Kau ini berisik sekali" Celtuk Jihoon dengan nada tidak suka.

Telinganya berdengung karena teriakan yang dikeluarkan wanita itu, itulah kenapa Jihoon tidak menyukai seorang wanita.

Sebab, seorang wanita sangatlah merepotkan, dan Jihoon tidak suka direpotkan.

"LEPASKAN AKU SIALAN" Teriak wanita itu lagi, Kim Sohyaa namanya.

PLAK!

Tiba-tiba Jihoon menampar pipi wanita itu dengan keras, hingga wanita itu terdiam serta cairan merah keluar dari sudut bibirnya.

Sedangkan wanita yang meringkuk sambil menangis adalah Park Wonyoung, dia terlihat memejamkan matanya berharap ada seseorang yang mau menolongnya.

Mereka berdua adalah sandaran yang dimaksud Tuan Mark kemarin.

Jihoon menyeringai keji, tangannya menarik rambut Sohyaa hingga mendongak, dia semakin senang saat melihat tatapan ketakutan dimata targetnya.

"Kau takut?" Tanya Jihoon dengan nada datarnya.

Sejenak Sohyaa merasa takut, ia menangis dalam diam, serta tangannya yang memukul tangan Jihoon di rambutnya agar terlepas.

"K-kau psikopat, kau i-iblis hiks, kau harus mati" Bisik Sohyaa dengan air mata yang mengalir di pipinya.

Mendengar hal itu, Jihoon tertawa sarkas, lalu tanpa perasaan mencekik leher Sohyaa membuat wanita itu meronta-ronta kesakitan.

"Akan ku perlihatkan seperti apa iblis sesungguhnya, Nona" Setelah mengatakan itu, Jihoon menusuk perut Sohyaa dengan sekali ayunan.

























"A-akhh-"

Hyunsuk tersentak kaget dari tidurnya saat suara erangan penuh kesakitan terdengar dari arahnya.

Saat ini dia ada diruang tengah, sedang menonton film, namun siapa sangka Hyunsuk malah ketiduran.

Dibenaknya terus mengatakan untuk tetap diam, namun disisi lainnya memberontak untuk melihat apa yang terjadi.

Setelah berperang dengan pikirannya, Hyunsuk memutuskan untuk menghampirinya.

Hyunsuk melangkahkan kakinya menuju ruangan yang nampak tidak asing dimatanya, tangannya mencoba menarik knop pintu yang ternyata tidak dikunci.

Devil Husband -HoonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang