Sudah hampir 2 hari Hyunsuk mendadak terkena demam tinggi, bibirnya yang pucat semakin pucat serta kantung matanya mulai menghitam.
Sedangkan disampingnya ada pria jangkung yang tidur tanpa atasan sejak 1 jam yang lalu tidak henti-henti memeluk tubuh hangat Hyunsuk, agar panas ditubuh simanis berpindah padanya.
"D-dingin..."
Bibir Hyunsuk sedikit bergetar karena kedinginan, namun yang lebih tua tidak membiarkan itu terjadi, dengan sigap ia menutupi tubuh Hyunsuk dengan selimut hingga sebatas leher.
"Maaf!" Ucapnya lagi karena merasa bersalah.
Ini sudah ke 31 kalinya, Jihoon menggumamkan kata tersebut berulang kali.
Jihoon cukup merasa bersalah karena tidak bisa mengontrol dirinya sendiri saat bersama Hyunsuk kemarin. Jihoon yakin, pasti Hyunsuk akan takut dengannya.
Drrttt drtt!
Jihoon mendudukkan tubuhnya, lalu mengambil ponselnya diatas nakas, dan mengangkatnya tanpa melihat nama yang tertera di sana.
"Hmm" Gumannya pelan, lalu tangannya terulur mengelus rambut Hyunsuk dengan lembut.
Hal itu membuat Hyunsuk mengeratkan pelukannya dan menenggelamkan kepalanya diceruk leher Jihoon.
"Tuan, saat ini tuan Park ingin bertemu dengan anda, dikantor-"
"Aku sibuk!" Potong Jihoon terdengar mutlak.
"Tapi tuan, and-"
"Apa kau tuli? katakan saja pada pak tua kamparat mu itu, untuk berhenti menerorku" Ucapnya dengan emosi yang menggebu.
Setelah itu ia memutuskan panggilannya sepihak, dan melemparkan ponselnya ke sembarangan arah.
Mengingat Hyunsuk yang belum makan, Jihoon memutuskan pergi ke dapur untuk membuatkan bubur ayam si manis.
Namun sebelum itu, dia memakai pakaian kaos hitamnya lagi. Kenapa tidak menyuruh pelayan saja?
Tidak, Jihoon tidak mau. dia ingin membuatkan bubur untuk Hyunsuk dari tangannya sendiri.
Jun mengelus rambut Hyunsuk lembut, lalu mengecup bibir pemuda itu sekilas. "Kau sangat manis!"
Cup
Jihoon mengecup pipi kanan Hyunsuk.
Cup
Lalu dia mengecup pipi kiri Hyunsuk.
Cup
Dan yang terakhir Jihoon mengecup kening Hyunsuk dengan sayang. "Aku akan kembali!"
Setelah mengatakan itu, Jihoon turun dari kasurnya dan pergi menuju dapur.
Saat di dapur, bisa Jihoon lihat ada seorang wanita cantik sedang terduduk dikursi party, wanita itu sedang makan dalam keadaan senyap dan di temani beberapa pelayan disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Husband -Hoonsuk
ChickLit[SUDAH TERBIT] Hyunsuk yang dijual oleh adiknya kepada seorang ketua mafia kejam. Awalnya Jihoon membeli hyunsuk hanya untuk memuaskan hasrat membunuh pada dirinya saja, namun semua itu sirna saat melihat tatapan memohon dari pria manis itu. "Kenapa...