‼️END‼️
"The real, sarapan pagi dengan roti!"
"Gue mau kita putus!"
"Kenapa? Lo mulai anggap gue kakak?"
"Makin gila lo, gue baru tau ada orang yang segila ini."
"Makasih untuk pelukannya tadi."
"Beruntung juga ya mereka bisa punya guru olahraga sec...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di ruangan yang sama seperti dulunya merupakan tempat Racha disekap. Ada Nada yang masih didalam alam sadarnya. Sedangkan tak jauh dari tempat itu ada lelaki yang sedang menatap Nada seorang diri.
"Selama lo gak bocorin rahasia gue, lo akan tetap hidup Nada."
"Kalau lo sampai bocorin itu, gue gak segan habisin nyawa lo seperti apa yang gue lakuin ke Faera."
Tak lama ada pergerakan dari Nada. Dan ketika Nada sadar sepenuhnya, matanya langsung menangkap satu objek yang membuatnya kaget.
"Lo!!"
Sekolah SMA Algestri adalah sekolah yang menjadi tempat Gio dan keempat temannya bersekolah. Dan juga Racha ialah lulusan dari sekolah tersebut.
Gio dan Onjun sedang mengikuti pelajaran dikelas. Di kelas itu gurunya baru saja keluar sehabis memberikan tugas kepada para muridnya, karena ia ada kepentingan di luar sekolah.
Kainan, Bryan dan Aranthae tidak sekolah. Ketiganya sedang mengurus bisnis mereka. Bisnis penculikan Nada maksudnya.
Mereka harus meminta tebusan, dan pastinya bisa di pastikan kali ini akan berhasil.
Dan juga mereka bertiga kelasnya tak sama dengan Gio dan juga Onjun. Bryan kini kelas 12 sama seperti mereka berdua, berbeda dengan Kainan dan Aranthae yang baru kelas 11, tetapi Bryan masuk dikelas unggulan karena memang kepintarannya di atas rata-rata.
Gio menoleh kesamping yang ternyata Onjun sedang melamun. Entah sejak kapan Onjun seperti ini.
Awalnya Gio tak memperdulikan itu, tetapi ketika melihat Onjun yang mulai tersenyum-senyum dan kadang berbicara tanpa suara dengan ekspresi wajah berubah ubah membuatnya menatap Onjun dengan dahi mengkerut.
"Aneh!" Gio membatin.
Penduduk kelas membuat itu menjadi perhatian utama. Perlu diketahui, Gio dan Onjun di rumorkan sebagai sepasang kekasih. Karena kedua lelaki itu seringkali berdua. Onjun sifatnya berbeda dengan Gio, jika Gio adalah lelaki kalem, Onjun adalah sebaliknya.
Dengan mata tajamnya itu adalah ciri khasnya Onjun, sedangkan Gio berwajah beby face.
Seseorang yang sudah tak tahan langsung menggebrak meja, sembari memekik nyaring.
"GEMESSS BANGET DEH GIO GEMOY LAGI NATAP HUSBAND NYAA!!!"
Sontak teriakan itu membuat Onjun tersadar, ia pun mengedarkan pandangannya yang seisi kelas sudah menatap kearah mereka. Ia menoleh kearah Gio.
