Emang aku segoblok itu ya?
Sampai aku mengalami sekian gagal dan dituntut untuk sedemikian sempurna dalam satu waktu.
Aku seperti pecundang yang membrengseki kepercayaan, sementara definisi brengsek menjelma perkara insidental yang diluar dikotomi kendaliku.
Barangkali karena selama ini aku terninabobikan gemilang yang semu?
Ataukah aku yang mudah dipiciki karena tampak dungu?Hanya manusia-manusia bagian back stage yang memahami posisiku
Jam tidur yang hancur
Rencana yang yang tak sesuai alur
Dan aku malu menceritakan semuanya
Sehingga kupendam sampai rasaku meleburAku telah berjanji untuk tidak menyerah dalam situasi dan kondisi apapun
Namun kali ini, aku butuh mundur selangkah untuk melompat lebih jauh
Tolong mengertilah
KAMU SEDANG MEMBACA
Denyut Jari
PoetryKetika jantung berdetak, segenap kata tercetak. Ketika kepala mulai mengalirkan resah, jari-jari spontanitas melakukan upaya abadi. Segenap kalimat ini untuk aku, di masa depan. Apakah masih berpijak pada garis yang sama, atau telah bergerak masif...