01. Alkohol pembawa petaka

3.2K 90 2
                                    

🔥𝕯𝖔𝖘𝖊𝖓 𝖐𝖎𝖑𝖑𝖊𝖗🔥

-
-

VOTE+KOMEN!!

Aline menatap ke arah jendela yang berada di apartemennya. Pandangannya tertuju pada jalanan ramai di bawah sana. Pikirnya melayang, teringat masa-masa saat iya masih sekolah, dan masa-masa saat tinggal bersama mamanya serta keluarga tirinya. Akhirnya, setelah lulus SMA, ia dapat hidup terpisah dari mereka. Suatu hal yang membuat Aline begitu lega.

📳...

Ponsel yang berdering membuat pikiran Aline buyar. Ia beranjak dari tempatnya berdiri lantas meraih ponselnya yang tergeletak di atas nakas. Tertera nama sahabatnya, Alexa. Sahabatnya semasa duduk di bangku sekolah menengah dan kini berkuliah di kampus yang sama dengannya.

"Al, Al, urgent!" ujar Alexa dari seberang sana tanpa berbasa-basi terlebih dulu.

"Kenapa? Kucing mu tidak mau makan?" Tebak Aline, asal.

"Bukan. Jadi gini, keluarga ku diundang ke acara perayaan company anniversary kolega bisnis papah ku. Sebenarnya aku tidak ada rencana untuk ikut menghadiri acara tersebut namun Papah memaksa ku untuk ikut, dan yang jadi permasalahan nya adalah aku tidak memiliki keberanian untuk berbaur sendiri disana, apakah kau bersedia ikut dengan ku, Al?"

"Apakah boleh menghadiri tanpa diundang? Aku merasa asing untuk menghadiri acara resmi tersebut"  sahut Aline dengan cepat.

"Tidak masalah, aku sudah mendapatkan ijin dari Papah untuk mengajak mu ke acara tersebut dan dia menyetujuinya."

Aline menghela napas pasrah. Ia tipe orang yang sulit menolak permintaan tolong dari orang lain. "Baiklah."

"Oke, nanti malam akan ku jemput, Dresscode-nya black and white."

Panggilan terputus dan Aline hanya mampu menghela napas pasrah untuk kedua kalinya.

***

"Al, kau cantik sekali!" Pekik Alexa saat melihat Aline berjalan menghampiri mobilnya.

Bola mata Alexa bergerak memindai Aline dari atas sampai bawah. Sahabatnya itu benar-benar cantik saat mengenakan mini dress tersebut mengekspos bahu putih Aline yang sangat kontras dengan bagian atas dress yang berwarna hitam.

 Sahabatnya itu benar-benar cantik saat mengenakan mini dress tersebut mengekspos bahu putih Aline yang sangat kontras dengan bagian atas dress yang berwarna hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terlalu berlebihan," sahut Aline. Lantas ia berjalan memasuki mobil milik Alexa.

"Aku berkata jujur," kesal Alexa. "Liat saja nanti, pasti akan ada banyak pria yang terpikat oleh kecantikan kau,"

Aline tak menanggapi ucapan Alexa, memilih mengangkat bahunya tampak tak acuh.

Mobil melaju membelah jalan raya yang begitu ramai di malam hari. Aline menatap ke arah depan, terlihat antrian kendaraan menular di depan sana. Sekitar setengah jam di perjalanan, akhirnya mobil sampai di sebuah kediaman yang begitu mewah.

𝕯𝖔𝖘𝖊𝖓 𝖐𝖎𝖑𝖑𝖊𝖗 || Min YoongiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang