Harukyu. Pertama.

1.3K 101 2
                                    

"Aku ngga suka ditanya apapun"

Singkat.

Kim Junkyu, siswa yang duduk dipojok paling kanan deret tengah.

Paling tidak suka didekati oleh siapapun.

Kelompokan, minat sendiri.

Tidak ikut ekstra apapun.

Dan dia sudah pasti jadi bahan julidan teman.

Dan Junkyu sudah menyadari itu sejak awal.

Tidak berguna kan punya teman? Sama seperti dulu, dia dimanfaatkan lalu dibicarakan dibelakang.

Junkyu tidak mau. Lagi.

Ia mengambil tasnya dan segera pergi menuju lapangan belakang.

Tempat sepi kesukaan Junkyu untuk bertemu.

"Puss.. pusss...."

"Meow~"

Iya. Bertemu kucing. Si Calio manis dan bertubuh gempal yang suka mengibas ekornya bila bertemu Junkyu.

Tawa Junkyu lebar ketika Calio manis itu menggulingkan diri pada sepatu putih bersihnya.

Junkyu berjongkok. Mengelus perut si kesayangan yang sudah ia ketahui dua bulan lalu.

"Cibul? Eh?"

Junkyu langsung memeluk erat kucing Calio itu didadanya. Memejamkan mata. Tanpa mau membalikkan badan.

"Junkyu?"

Junkyu membuka matanya. Disambut gerungan dan mata bulat kucing tadi. Sedikit menoleh untuk mendapati siapa yang berani meletakkan tangan dipundaknya.

"Cibul~"

"Nyaww~"

Junkyu segera meletakkan kucing itu ke tanah. Anehnya langsung mendekati lelaki tadi yang kini mengeluarkan snack kucing dari saku celananya.

"Junkyu kam-"

Junkyu segera membalikkan badan. Berjalan berjauh. Mengabaikannya yang berniat mengajak jongkok bersama. Mengelus Cibul manis yang semakin hari makin menggemaskan.

"Ternyata kamu udah deket ya sama dia? Aku iri!"

"Nyaw~!"

Haruto tersenyum kecil.

Aku punya jalan untuk mendekatimu.

Random Shoot ( Treasure Ship ) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang