ICK ~26

253 13 0
                                    

Semua keluarga Fernandez sudah siap dengan pakaian nya,lini sudah berada di dalam kediaman Keluarga Fernandez.

mereka segera otw ke bandara dengan di iringi banyak mobil mewah di belakang nya.

"uhh lini,Maudy gak sabar deh ketemu bang Bryan"ucap Maudy riang.

"hehe iya"

"oh ya Lin,Maudy tuh ya pengen punya Kaka ipar kaya lini tau"ucapan Maudy membuat lini langsung menatap nya sekilas.

"m-maksud nya?"tanya lini gugup.

"iya,lini tuh baik,sabar,sayang sama Maudy,lucu,cantik,pinter masak pokok nya lini tuh calon ipar the best deh"jelas Maudy.

lini sedikit memperlambat kecepatan mobil nya.

"okey so,gue harus apa?"tanya lini heran.

"kalo di tanya ni yaa,misalkan ada yang tanya ke Maudy gini Maudy mau Kakak ipar kaya gimana? terus Maudy jawab,mau yang kaya lini,terus kalo lini juga gapapa"ucapan Maudy membuat lini berhenti mendadak.

harus nya lini mengerem pelan pelan,karna sedang di tol,karna mendengar ucapan Maudy,lini berhenti mendadak sebelum sampai di gerbang tol nya.

lini melanjutkan perjalanan nya pelan pelan.

"t-api mud,gue kan sahabat Lo?gimana jadi nya gue jadi kakak ipar Lo dih?"sengit lini.

"ya gapapa,kalau lini mau sama bang Zayn gapapa sama bang Bryan gapapa sama bang Rafa juga gapapa kok"jelas nya.

lagi lagi ucapan Maudy dapat membuat lini susah menelan air liur nya sendiri.

"udah gak usah bahas lagi,sekarang fokus aja kan kita Mau jemput bang Bryan,gimana sih"kesal lini.








Bandara.

keluarga fernandez dan lini sudah memarkirkan.

mereka keluar dan menuju ke dalam bandara,di belakang mereka di iringi banyak bodyguard dan beberapa kerabat serta rekan kerja Zayn dan Bryan.

banyak pasang mata menatap mereka takjub,karna suara mobil Lamborghini dan mobil mobil mewah lainnya bergemuru ke dalam bandara yang membuat saya tarik pengunjung untuk melihat nya.

"akhir nya,yuk bang"ajak Maudy pada Zayn.

"yok"

mereka berjalan dan sesekali melirik ke kanan dan ke kiri guna mencari Bryan.

sampai mereka sudah di pertengahan bandara,mereka berhenti dan kembali melihat ke kanan dan ke kiri.

saat Maudy tak sengaja melihat ke arah barat laut yang tak jauh dari nya,Maudy melihat sosok yang seperti Abang nya.

memakai jas hitam serta 1 koper biru Dongker.

"ABANGGGG"triak Maudy lalu berlari ke arah lelaki itu.

sontak seluruh pengunjung serta keluarga Fernandez dan para pengiring nya menatap Maudy heran.

Zayn yang melihat itu langsung menyuruh lini mengikuti Maudy.

sesampainya Maudy di belakang lelaki itu,ia langsung memeluk lelaki itu .

plukk

Maudy tak ada sedikit curiga apapun,tapi lelaki itu langsung melepas kasar tangan Maudy.

Maudy kaget,lelaki itu membalikan tubuh nya,"apaan anda,peluk peluk saya hah"bentak lelaki itu dengan tasbih digital di jari nya.

Maudy langsung menatap lelaki itu dengan cengiran khas nya,"e-eh b-bukan Abang b-ryan,maap ya om"Maudy lari kembali ke arah Zayn.

lelaki itu menggelengkan kepala nya.

Ini, Cerita Kita [ TIDAK BERLANJUT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang