ICK ~30

256 9 0
                                    

YEY MASYAALLAH....

Gak nyangka banget,ya ampun
Udah masuk ke part-30 aja.

Dan kembali lagi ini semua berkat..

KALIAN hehe.



Maudy sudah mengambil banyak baju gamis untuk stock di pesantren agar saat dia berlibur ke sana ia tak perlu membawa baju.

Tak lupa Maudy membeli 600 Pcs gamis dengan berbagai ukuran dan 600 Hijab.

Sedangkan Bryan membelikan 800 sarung untuk para santri dan ustadz.

Lini tidak membeli baju gamis,untuk sementara ia meminjam baju gamis milik Maudy.

Lini hanya membeli 620 muknah untuk para santri dan ustazah.

Syok?,betul,toko itu kaya mendadak,dan stock barang langsung habis,hanya tersisah beberapa.

Maudy membeli 600 Gamis dengan harga masing-masing gamis Rp 200.000 dan hijab dengan harga Rp 75.000 jika satu set seharga 275 ribu lalu di kalikan 600 = Rp 165 juta rupiah.

Bryan membeli 800 sarung, dengan masing masing harga sarung 750 ribu rupiah,alasan Bryan membelikan sarung mahal,agar sarung itu bertahan lama,tidak mudah robek apalagi warna nya memudar.

Jika harga sarung per Pcs nya 750 ribu maka di kalikan dengan 800 sarung = Rp 600 juta rupiah.

Dan Lini Ia membeli 620 Muknah dengan masing-masing harga 479 ribu rupiah,maka di kalikan dengan 620 muknah = Rp 296.980.000 juta rupiah.

TRIMAKASIH UDAH MAU NGITUNG BARENG<3

Sedangkan Maudy hanya membeli beberapa gamis tak sampai 10 gamis.

Maudy,Bryan dan Lini segera membayar belanjaan mereka yang jika di jadikan satu sudah lebih dari 1M mereka bertiga belanja.

Ketiga orang itu mengeluarkan Blackcard nya,dan menodongkan pada kasir itu.

"Mbak kita punya games"Ucap Lini.

"G-game apa yah?"tanya Mbak kasir.

"Jadi mbak pilih salah satu dari kita,yang muka nya paling keliatan Bodoh nya"Sontak Bryan dan Maudy menatap Lini.

"Buset Bodoh gak tuh,lulusan S-3 gini di bilang bodoh"Gumam Bryan.

"Ngomong apa Lo?gak suka?ya udah sonoh sonoh,hush,hush"usir Lini.

"Haha udah sih,ini kan cuma game...,Abang juga sih tinggal ikutin aja ribet"Timpal Maudy.

Hadehhh untuk adek>Batin Bryan.

"Pilih mbak"Ucap Maudy.

"Em...."

Mbak kasir itu menunjuk Blackcard milik Maudy.

"YEY YUHUUUU MUDY MENANG,MUUDY MENANG HAHAYY"Sorak riang Maudy sembari meloncat loncat.

"Gak!Gak!!"Cegah Bryan.

Lini dan Maudy pun langsung tercengong,termasuk Mbak kasir dan orang di sekitaran mereka.

"Ih kenapa Abang?!"Maudy sudah menunjukan raut wajah marah nya pada Bryan .

"Emang adek Mau di omelin Umah karna belanja banyak?"tanya Bryan.

"Ih kan buat santri masa umah marah sih"Jawab Maudy yang di anggukan Lini.

"Bener tuh"sambung Lini.

"Yeee...nanti umah ngomong gini *ya ampun,kamu itu belanjaan banyak banyak begini,banyak gamis murah gak sampai ratusan ribu, Astaghfirullah MAUDY,BRYAN APA APAAN SIH KALIAN INI YA ALLAH* gitu hahaha"Tawa mereka bertiga pun mengisi ruangan itu.

Ini, Cerita Kita [ TIDAK BERLANJUT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang