Malam berganti pagi.
"Hooamm"Leguh gadis dengan kerudung yang acak acakan.
"Huft"gadis itu melirik ke sebalah nya.
"Lini,mandi yuu kata nya mau ke mall" ya itu adalah Maudy dan Lini.
"Sebentar Mud,Lini masih ngantuk,semalam tuh Lini jagain Mudy"Jelas Lini dan langsung menutupi tubuh nya dengan selimut.
"H-hah?"Maudy beranjak turun,membenarkan hijab nya lalu keluar mancari Umah.
Maudy mencari ke dapur dan ke kamar Umah dan Abi,Semua nya kosong di Ndalem sekarang tidak ada siapa siapa.
"Ih pada kemana?,"beo Maudy sembari menggaruk kepala nya.
"Eh ada makanan,makan aahh"Maudy pun berjalan menuju meja makan lalu ia mengambil secentong nasi dan beberapa lauk lalu ia lahap abis porsi nya.
Setelah makan,"Eerrggghh"Sendawa Maudy cukup keras.
Maudy merentangkan tangan nya layak nya ingin berdoa,"Ya Allah maafin Maudy ya Allah,Aamiin".
"Huh,tinggal Lini belum makan"Maudy mengambil 4 centong nasi dan banyak lauk.
Lalu membawa nya ke kamar,"Assalamualaikum yaaaaa ya Lini cantik"salam nya sambil bersenandung.
"Waalaikumsalam "Lini menjawab salam Maudy,karna Lini terbangun tadi.
"Maudy bawa makanan yuhuuuuu"ucap nya lalu menaru makanan itu di depan Lini.
"Astaga,Maudy gak kira kira ih ya tuhan,emang Lini kuli,makan sebaskom?" Syok Lini melihat porsi makan yang Maudy bawa untuknya.
"E-eh emang kebanyakan?"tanya Maudy.
"Astaga Maudy kaya gak pernah liat Lini makan aja ih,kurangin aaaaah"Lini pun langsung badmood.
"E-eh jangan marah ih Lini mah,Masih untung Maudy bawain"Maudy ikut kesal di buat.
"Kok jadi Maudy yang marah sih, kan harus nya Lini yang marah ih"sewot Lini.
"Tau ah males Ama Lini bay"Akhir nya Maudy juga lah yang marah.
Lucu sih tapi ngeselin>Batin Lini.
"Huh,turun lah,kurangin porsi nya"jelas Lini.
Lini dan Maudy pun sekarang berada di lantai bawah(ruang tamu).
Maudy senantiasa kesal pada Lini dan Lini yang sedang makan sembari melihat lihat hp nya.
Tak lama Lini selesai makan dan lanjut mencuci piring bekas dirinya dan Maudy.
Maudy melirik Lini, Maafin Maudy ya Lini,Maudy cuma pura-pura kok xixi>batin Maudy jahil
Tiba tiba pintu ndalem terbuka dan menampilkan seorang lelaki.
"Assalamualaikum um---"ucap nya terpotong saat melihat Maudy sedang asik menonton tv dan Lini yang sibuk mencuci piring.
"Astaghfirullah"lelaki itu langsung berbalik badan.
"Waalaikumsalam"jawab Maudy.
"M-maaf kalian siapa,kenapa kalian di rumah ini?!"Tanya lelaki itu.
"L-loh,Afdan ihhh,you lupa apa I ya huh"Ucap Maudy dari dekat sofa sembari menatap lelaki yang yang bernama Afdan.
Pelan pelan lelaki itu melirik Maudy,"Astaghfirullah,kirain siapa...kaget loh aku Dek dek"lega Gus Afdan .
"AAAAAAH TADI PURA -PURA KESEL SAMA LINI SEKARANG DI BIKIN KESEL BENERAN IHHH,AFDAN MAH GITUUU BILANGIN UMAH NIH"Triak nya lalu pergi menuju kamar sembari menghentak hentakan kaki nya,Lini hanya bisa menggelengkan kepala nya melihat tingkah Maudy sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini, Cerita Kita [ TIDAK BERLANJUT ]
Ficção AdolescenteStory Publication Tanggal: 14 September 2022 By Author: Linda Ramadani •Follow ig: ndaendott •Follow TikTok: Daa ______________. •~• ._______________ Anak yang dibuang oleh keluarga nya, dipungut oleh panti dan diasuh oleh Fernandez Family...