ICK ~35

211 9 0
                                    

Seperti pada hari hari lain nya.

Jam 02.00 para santri sholat tahajud setelah sholat tahajud mereka membaca Alquran sampai jam sholat subuh.

"Huftt--- gak ada Lini sepi,Mana kemarin gak jadi ke pasar malem..."Ucap Maudy Lirih.

"Teteh anak Bu nyai ya?"tanya salah satu santri yang mendatangi Maudy tangga naik masjid.

Maudy seketika menoleh dan mendapati santri perempuan,"e-eh iya"Tanpa di suruh santri itu langsung duduk di samping Maudy.

"Teteh umur berapa?soal nya muka teteh kaya anak SD,Lucu"ucap santri itu.

"Hehehe,a-aku umur 16 sedikit lagi 17 tahun,kalau kamu?"tanya Maudy balik.

"Oh aku nama nya putri umur aku 17 tahun"ucap Putri.

"Owalah,Berarti kamu lebih tua,panggil aku Maudy aja"ucap Maudy.

"O-oh oke,aku manggil kamu Ning atau apa nih...?"ucap Putri.

"Seterah kamu deh"ucap Maudy.

"Ya sudah aku panggil Ning saja,Kan kamu anak Bu nyai dan pak kyai"Maudy tersenyum.

"Ya sudah gapapa,oh ya ini pada baca Al-Qur'an gak ada yang ngawasin?"tanya Maudy.

"Ada,itu tuh,tuh teh nama nya Fina,dia ketua pengurus"ucap Putri menunjuk salah satu wanita yang sedang menghafalkan hafalan nya,sesekali ia melihat teman teman nya.

"Ouhh"Maudy menganggukan kepala nya.

"Ya udah,teteh gak mau baca Al-Qur'an?"tanya Putri.

"Em....Aku di rumah aja deh"Putri pun mengangguk.

"Oh ya sudah atuh,aku ke dalam dulu ya Ning, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"Kini di teras masjid tinggal Maudy seorang,karna santri lain sedang di dalam Masjid.

"Huftt,bosen"ucap Maudy.

Tiba tiba ada kertas yang sengaja di lempar dan mengenai Maudy.

Plukk

"Apaan tuh...."Maudy langsung mengambil kertas itu dan membuka nya.

Ia membaca surat itu,dan berapa kaget nya ada yang mengirimkan surat cinta untuk nya yang sengaja di lempar.

Isi surat.

Assalamualaikum.

Hai cantik,santri baru ya?pantes, hehehe.
Oh ya,kalau gak sibuk ketemuan yuk di belakang deket pohon sawo.
Aku tunggu yah habis sholat subuh jam 05.30

Jangan lama loh,Aku nungguin,bay cantik....

Love you baby<3

Begitulah isi surat nya.

Maudy langsung tercengang saat selesai membaca itu,lalu ia melihat sekeliling ia tak melihat ada seseorang pun,hanya ada santri yang sedang membaca Al-Qur'an.

"Siapa sih"Maudy berjalan menuju pintu samping masjid yang letak nya di bagian syaf para lelaki.

"Syutttt,Abang...."bisik nya pada Bryan yang sedang mengawasi santri putra.

Bryan belum sadar kalau ia di panggil Maudy,tapi yang sadar malah salah satu santri,santri itu langsung menepuk pelan lutut Bryan yang tengah duduk bersila.

Bryan langsung menatap santri itu heran,"kenapa"

"Itu,di panggil Ning,Gus"Ucap santri itu.

Bryan sedikit bingung,'ning?' siapa?

Ini, Cerita Kita [ TIDAK BERLANJUT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang