ICK ~37

228 8 0
                                    

Start 22.00

Singkat nya...

Pengajian telah terlaksanakan dengan lancar,banyak para ulama(Kyai&kerabat) Datang ke pengajian itu.

Selama pengajian Maudy dan Lini duduk di samping Umah dan Abi lalu di sebelahnya ada Gus Agan dan Gus Agan sisahnya para kyai dan ulama.

Yang masih di bingung Maudy sampai pengajian itu selesai hanya...

Hampir semua kyai dan bu nyai yang turut hadir,terus membicarakan tentang seseorang yang akan menikah?.

Ya,selalu kata itu yang Maudy dengar saat pengajian baru selesai,Di tambah lagi,Orang yang di ucapkan "Selamat" Adalah Umah dan Abi.

Awal nya Maudy bertanya pada Umah,Siapa yang akan menikah?,tapi Umah dan Abi hanya tersenyum lembut dan mengelus lembut kepala Maudy.

Seperti semula.

Keluarga Umi dan Abah masih menetap di Ndalem dengan beberapa kerabat Abi lain nya.

Mereka semua tengah berkumpul di teras,sedang melakukan acara makan malam bersama para ustadz, ustadzah dan para Kyai,Bu nyai,Gus dan Ning.

"Masyaallah,mau nikah aja nih"Goda salah satu Bu nyai.

"Hahaha,Bisa aja kamu Han"Kekeh Umah.

"Kapan acara nya?Terus dia sudah tau?"Tanya Bu nyai itu yang bernama 'Jihan' (kita panggil nyai Jihan)

"Dia belum tau sama sekali Han,aku nunggu waktu yang pas,mungkin beberapa hari lagi"Ucap Umah.

"Nak Maudy gak makan?"Tanya Umi,di samping Umi ada Abi dan

Sontak Maudy menoleh,"Maudy tadi sih udah makan umi,sekarang sih laper cuma takut Maudy jadi gendut nanti di ledekin Lini"Sontak Lini melotot pada Maudy dengan makanan yang masih berada di bibir nya belum sempat masuk ke mulut.

"HAHAHAHA"Semua orang tertawa.

Para santri sudah boleh pulang ke asrama.

"Memang nya kenapa kalau gendut?"Tanya Nia yang di angguki beberapa orang.

"Nih ya,eh nama kamu Nia kan?"Tanya Maudy memastikan.

"Iyah kak"jawab nya.

"Nih ya,kalau Maudy gendut,Nanti Lini gak Mau gendong Maudy lagi,Terus nanti Lini nyubitin pipi Maudy bulu kalau Maudy lagi tidur"Semua langsung terbelalak dan ngakak mendengar keterangan Maudy.

"Sudah,Nak kamu makan,Nanti kalau kamu gendut terus Lini ngeledek,Umah yang akan cubit pipi Lini"Ucap Umah.

Lini menatap Umah,"Ih jangan Umah,iya deh,ya udah nanti kalau Maudy susah bangun pagi gak Lini cubit lagi,Tapiiiii....Lini cium aja"Canda Lini.

Semua menyergit ngeri namun senang,"Oh iya astagfirullah,Hari ini Lini belum cium Maudy"Ingat Maudy.

"HAHAHAHA"Semua tertawa.

"Memangnya anak-anak mu ini saling cium Fat?"Tanya Umi.

"Iya,hehehe,mereka itu kalau lagi marahan obat paling ampuh tuh di cium pipi,Biasa nya nih ya ayni,mereka kalau mau berangkat sekolah,Salim aja tuh tangan saya sama Mas Albi tuh di bolak balik lebih dari 4 kali,pas saya tanya,kenapa kok Salim nya banyak banget,kata Maudy sama Lini gini,Iya Umah biar hari ini kita dapet berkah banyak"Semua langsung terkekeh mendengar tuturan Umah.

"UMMAHHHHH"Sewot Maudy.

"Hahahaha"Semua tertawa.

"Rencana pernikahan nya kapan Fat?"Tanya nyai Sahila.

Ini, Cerita Kita [ TIDAK BERLANJUT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang