#14 ; Rahasia Seorang Detektif III

1.6K 318 106
                                    

───────────────────
#14 ; Rahasia Seorang Detektif III, start.
───────────────────

Singkat cerita, Tomo tiba-tiba saja membawa teman baru, namanya adalah Kaedehara Kazuha.

Halo Kazuhaa, hari minggu kosong?

Dari atas sampai bawah, Kazuha seperti anak baik-baik, namun setelah mendengar kisah Kazuha, ternyata emang anak baik-baik sih.

Kazuha juga ternyata adalah orang yang melarikan diri dari Dekrit Perburuan Vision setelah klan Kaedehara runtuh, karena itulah Tomo menolongnya, dan akhirnya Kazuha masuk tongkrongan kami yang bukan tongkrongan pecundang ini.

Heika masih belum memiliki vision, itulah mengapa ia aman dari Dekrit Perburuan Vision dan lebih memilih menolong teman-temannya untuk melarikan diri, ceritanya orang dalam. Namun apa daya? Tomo sendiri yang memutuskan untuk melawan secara langsung.

"Bang, kau GILA!? Meski melawan Jenderal bukan Panglima, belum tentu Bang Tomo menang!! Aku kenal Jenderal, dan aku tahu jelas kemampuannya! Dia bahkan bisa mengalahkan Heizou dengan satu anak panah!!" ceramah Heika saat dicepuin Kazuha kalau Tomo tiba-tiba saja ingin melawan Jenderal Kujou Sara.

Tomo tersenyum lebar, merasa senang dikhawatirkan teman-temannya. Ia mengacak-acak rambut Heika dan Kazuha yang bersebelahan. Heika dan Kazuha berpandangan, merasa bahwa Tomo sudah semakin tidak waras.

"...Aku akan mengawasi sekitar," kata Kazuha dengan tujuan melarikan diri, memberikan waktu pada keduanya untuk berbicara lebih leluasa. Setelah Kazuha pergi, Tomo berbicara lagi.

"Seseorang harus mengambil langkah perjuangan."

"Nunggu Panglima aja, bisa nggak, Bang?? Aku yakin kok Panglima bakal nyelesain masalah ini."

"Heika, dengarkan aku. Aku percaya akan selalu ada seseorang yang berani menghadapi kilatan petir, bahkan cahaya petir itu sendiri. Namun kita tidak perlu selalu mengandalkan Panglima di saat ia sedang tidak ada di tempat, dan aku akan melangkah lebih dulu."

"KAU TIDAK MENGERTI! Nona [Name] akan lebih sedih jika banyak nyawa tak bersalah melayang begitu saja! Ia sangat peduli pada Inazuma, aku bisa menjamin hal tersebut!"

"SHIKANOIN HEIKA!"

"BANG TOMO TOLOL!!" Heika berlari begitu saja setelah dibentak. Tomo yang mangap-mangap setelah tak sengaja membentak menggaruk tengkuknya merasa bersalah.

"...Kok tau sih?"

"Heika, lihat Tomo, nggak?"

Heika yang menendang-nendang bebatuan di bawah pohon sakura melirik Kazuha yang datang sembunyi-sembunyi, suasana sedang sepi, jadi Kazuha tidak akan ketahuan.

"Nggak. Bukannya sama kamu?"

"Nggak juga..."

Keduanya terdiam, tak lama mereka saling berpandangan dan terbelalak lebar, kemudian berbalik lalu berlari menuju satu arah yang sama.

Tenshukaku.

Tepat di hadapan mata Kazuha dan Heika, Tomo menjatuhkan pedangnya, kilatan cahaya petir menyambar satu titik, Musou Isshin, pedang legendaris Shogun Yang Mahakuasa, beserta tekniknya, Musou no Hitotachi, lambang kejayaan yang begitu ingin dilihat oleh Tomo.

Kazuha kabur begitu mendapatkan vision electro milik Tomo yang terjatuh, Heika masih diam di tempatnya. Teknik itu tak jauh berbeda dari apa yang ia lihat sewaktu kecil ketika [Name] menyelamatkannya, keduanya sama-sama lambang Inazuma yang paling cemerlang.

Lightning's Glow || Genshin Impact ft.Reader ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang