───────────────────
#19 ; Jalan-jalan Ringan di Inazuma, start.
───────────────────"[Name], ayo jalan-jalan besok."
"...Maaf?"
"Ke luar. Tinggalkan semua pekerjaanmu."
Baru juga Ei pulang, wanita itu langsung menghampiri ruangan pribadi [Name] seorang diri dan mengajak sang Panglima yang sedang mengurus dokumen pergi berjalan-jalan ke Kota Inazuma.
[Name] kebingungan, ada petir apa Ei mengajaknya jalan-jalan lebih dulu? Iya sih dirinya memang ada niatan untuk mengajak Ei piknik nantinya, namun karena semua pekerjaan ini [Name] belum bisa mengambil hari libur.
"Tapi, Ei..."
"Hanya sehari, kamu dan aku. Bagaimana?"
Hmmm, mungkin tidak buruk juga. Kalau ada Yae Miko, bisa-bisa mereka jadi bahan rundungan wanita kuil itu.
"Baiklah, aku akan selesaikan dulu semua laporan ini."
❖
Dan di sinilah [Name], melihat Ei yang membeli Dango Milk langganannya sejak kemarin. Wanita itu menawarkannya satu, tentunya [Name] sudah pernah membeli ini ketika ia menyamar menjadi Hikari.
"Bagaimana? Enak 'kan?"
"Iya..."
Mimpi apa Tomoki semalam hingga tokonya didatangi dua orang penting di Inazuma? Mana keduanya begitu santai duduk di bangku menikmati Dango Milk mereka.
Warga Inazuma geger ketika di pagi hari yang indah ini sang Archon Electro dan Panglima kesayangannya melangkahkan kaki ke luar Tenshukaku bersama hanya untuk berjalan-jalan di Kota Inazuma.
Hebatnya lagi, Ei benar-benar mengunjungi semua stan dan membeli dagangan mereka. Dibayar [Name] sih, karena yang memegang mora itu dia. Nampak Ei lebih leluasa saat ini dibanding dengan kemarin bersama Pengembara dan Paimon.
"[Name], ini..." Ei mengernyitkan keningnya ketika membaca novel dengan judul 'Shogun Mahakuasa: Terlahir Kembali sebagai Raiden dengan Kekuatan Tak Terbatas'. Keduanya berada di Yae Publishing House, melihat-lihat novel trending.
[Name] menahan tawanya, Ei mengernyitkan dahinya karena itu. Mata Ei juga tak sengaja melihat beberapa judul yang menarik perhatiannya.
"Lihat ini."
'Bintang Inazuma: Jika Kamu adalah Cahaya Inazuma'
'Drama Bintang Inazuma: Terbangun menjadi Cahaya Inazuma, Apa yang Harus Aku Lakukan!?'
Hah kok ada dua punya dia!?
Jelas sekali yang menulis kedua novel ini adalah satu penulis yang sama. Acer Rubrum, dari nama penanya. Siapa orang ini? Berani sekali menulis kisahnya tanpa izin.
[Name] langsung membaca sinopsis dari novel tersebut. Pertama yang tidak ada judul dramanya, tulisannya rapi dan menawan, frasanya begitu indah, detailnya masuk akal dan emosinya sangat didapatkan. Ilustrasinya juga baik dan cantik, ia beri nilai 10/10 untuk nilai estetika keseluruhan novel ini.
"Bintang Inazuma: Jika Kamu adalah Cahaya Inazuma."
Sinopsis : Kamu selalu menjalani hidupmu sebagai seorang manusia fana. Bangun di pagi hari untuk menjalani kehidupan karena kamu tidak akan tahu kapan keabadian akan menghampiri dirimu. Namun apa yang dilakukan oleh seseorang yang bukan manusia fana?

KAMU SEDANG MEMBACA
Lightning's Glow || Genshin Impact ft.Reader ✓
FanfictionLahir dari sisa kekuatan Raiden Makoto dan bantuan kecil dari Dewa Waktu, Istaroth, [Name] ditemukan saat bayi oleh Yae Guuji yang membawanya kepada Raiden Ei. Tumbuh dan berkembang di dalam Plane of Euthymia membuat [Name] memiliki rasa penasaran...