#18 ; Inkarnasi Petir yang Turun Tangan

1.8K 304 53
                                    

───────────────────
#18 ; Inkarnasi Petir yang Turun Tangan, start.
───────────────────

"Saya akan melaksanakannya sesuai permintaan Anda, Nona." Setelah negoisasi yang cukup lama dengan Kepala Komisaris muda ini, akhirnya acara yang [Name] inginkan akan dilaksanakan tidak lama lagi.

"Seperti yang diharapkan, aku akan menantikan acaranya." [Name] bangkit, intuisinya gatal merasakan sesuatu yang tidak beres terjadi tak jauh dari tempatnya. Ayato pula ikut mengantarkan [Name] keluar dari Yashiro Commission.

"Akuma, kau di sana?"

"Ya," jawab Akuma muncul dari kabut es, melihat [Name] memanggilnya begini, jelas apa yang ingin [Name] lakukan.

"Aku melihat Kujou Kamaji masuk ke dalam rapat pertemuan dengan klan Takatsukasa dan belum kembali. Banyak sekali ronin yang berjaga di sana."

"Aku akan memeriksanya."

Wow, alangkah terkejutnya [Name] melihat Ei berada di sini bersama Pengembara dan Paimon tercinta.

"Yang Mulia," panggil [Name], pantas saja jalannya sepi, tidak ada ronin yang dikatakan Akuma. Ternyata sudah dibereskan duluan. Klan Takatsukasa semakin ketar-ketir melihat kedatangan [Name], barusan Raiden Shogun, sekarang Cahaya Inazuma?

"[Name], kamu cepat seperti biasanya. Namun masalah ini serahkan saja kepadaku."

[Name] mengernyit, emangnya masalahnya apaan?

Ia menoleh pada Aether, seakan mengatakan bahwa pemuda itu harus menjelaskan semuanya pada [Name] saat ini juga.

Aether mengangkat bahunya, menyuruh [Name] untuk mendengarkan perdebatan Kujou Kamaji dan Takatsukasa Susumu. Toh, mereka juga baru ada di sini jadi [Name] tidak ketinggalan banyak.

Singkat cerita, Takatsukasa Susumu ingin mendapatkan pengakuan tertulis tindak kriminalitas Klan Kujou selama ini, agar pandangan publik pada Klan Kujou jatuh dan Klan Takatsukasa dapat menggantikan Klan Kujou menjadi Komisaris Tenryou Commission yang baru. Ini bukan pertama kalinya [Name] menghadapi kasus seperti ini, hanya saja Takatsukasa Susumu tidak terlalu beruntung karena dipergoki Raiden Shogun sendiri.

"Berarti masalah ini tidak rumit. Akulah yang berhak mengangkat Komisaris, prosedurnya sederhana. Siapa pun yang bisa duel denganku dan menang, akan kuangkat jadi Komisaris baru." Ei melipat kedua tangannya santai, tatapannya dingin.

[Name], Aether, dan Paimon saling berpandangan. Semua orang terkecuali Ei sendiri terkejut.

"Uh, maaf... du-duel dengan Yang Mulia Shogun?" tanya Susumu, meragukan telinganya. Mana mungkin ia bisa menghadapi Raiden Shogun?

"Komisaris Tenryou yang pertama menunjukkan tekadnya dengan pedang di tangannya. Itulah kenapa jabatan Komisaris selalu diwariskan dalam klan Kujou. Jika kamu ingin mengajukan kandidat baru, silakan. Tentu saja berarti harus ada duel baru." Ei merubah posenya, tangan kirinya terpasang di pinggang, menatap lurus Susumu.

Keturunan Klan Takatsukasa itu merunduk. "Saya, uh.."

"Apa kamu tidak tahu cara memegang pedang...? Atau kamu meragukan kekuatanmu karena umurmu yang menua dan kondisi fisikmu yang menurun? Kamu berani bicara soal mengabdikan hidupmu, tapi sekarang kamu tidak berani menghadapi pedangku?" Nada bicara Ei terdengar tenang, namun [Name] dapat mendengar jelas provokasi dari sana.

Lightning's Glow || Genshin Impact ft.Reader ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang