•••
Negara Kanada salah satu negara yang sangat ingin dikunjungi. Selain karena suasana di Kanada bagus, kebersihan Kanada nomor satu. Tidak ada sampah-sampah berserahkan di jalanan. Di setiap jalanan, pasti ada namanya tempat sampah.
Sudah beberapa hari Kanada mengalami musibah yaitu cuaca di Kanada sangat buruk. Yang membuat semua penghuni Kanada terpaksa harus berdiam diri di rumah masing-masing. Hujan terus saja melanda Kanada beberapa hari tanpa henti, menyebabkan ombak di laut tidak menentu, kadang surut dan kadang pun pasang. Dan juga membuat pesawat dan kapal harus diberhentikan selama cuaca membaik.
Dan kemarin, Kanada mendapatkan kabar gembira. Cuaca Kanada sudah membaik, yang membuat warga Kanada langsung keluar rumah masing-masing dan melakukan aktivitas di luar yang sempat tertunda beberapa hari.
Di sebuah gedung menjulang tinggi memiliki banyak kamar dan penghuni, apaetemen. Di salah satu kamar apartemen, terlihat seorang laki-laki tampan yang sedang menikmati udara pagi Kanada.
Ansell, pria tersebut menutup kedua matanya. Beberapa hari ini dia tidak bisa menikmati udara segar seperti sekarang. Tak lama dia membuka matanya, lalu melihat ke bawah mengarah jam yang bertengger di lengan kirinya.
Setelah itu, dia masuk kembali ke dalam kamar lalu menutup pintu balkon dan menguncinya. Ansell menutup tirai kamar, lalu menarik koper warna abu-abu yang berada di dekat ranjang.
Ansell menatap kamarnya dengan mengarahkan ke semua sudut ruangan. "Gue bakal kangen kamar ini."
Dia memastikan terlebih dahulu, barang-barang yang sudah ia siapkan semalaman. Setelah dirasa tidak ada lagi yang kurang, ia keluar kamar lalu menguncinya. Ansell berjalan menuju lift.
Ting
Lift terbuka, Ansell masuk ke dalam lalu menekan lantai bawah atau satu. Tak lama ia telah sampai di lantai bawah. Ia keluar dari lift, dan keluar gedung apartemen.
Ansell menunggu taksi yang sudah ia pesan sebelum turun. Beberapa menit menunggu, taksi tersebut telah berada di depannya. Sopir taksi membawa koper dan tas Ansell masuk ke dalam bagasi mobil.
Setelah itu, taksi tersebut berangkat menuju bandara Kanada. Ansell membuka jendela taksi, menikmati suasana dan udara Kanada untuk terakhir kalinya.
Ia tidak bisa berjalan-jalan terlebih dahulu sebelum meninggalkan Kanada. Ia hanya bisa di apartemen beberapa hari, dan baru bisa keluar sekarang.
Beberapa menit di jalan, taksi tersebut telah sampai di bandara Kanada, Internasional Pearson Toronto.
Ansell turun lalu membayar taksi tersebut. Barang-barangnya sudah dibawa turun. Ia harus mengurus yang berhubungan dengan check in terlebih dahulu.
Hampir setengah jam, Ansell mengurus hal tersebut. Saat ini ia tengah berada di ruang tunggu sebelum masum pesawat.
1 jam Ansell berada di ruang tunggu bandara, sekarang ia telah mendengar pengumuman bahwa ia harus masuk ke dalam pesawat sekarang. Ia menunggu di depan pintu masuk pesawat guna memperlihatkan tiketnya. Kopernya pun sudah berada di tempat yang seharusnya, tasnya sendiri ia pegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Berbeda (END)
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Erina Hanasta, seorang perempuan cantik, bertubuh mungil yang cocok dipeluk. Erina dianugerahi kecantikan yang sangat cantik. Banyak yang iri dengannya, tapi ia tidak bisa melakukan apa pun. Ingin menghindar? Ia sudah bebera...