•••
Fakultas Ekonomi, jurusan manajemen terbagi menjadi dua kelas, kelas A dan B. Tepatnya di kelas A, terlihat seorang dosen yang baru saja menyelesaikan pembelajarannya.
"Terima kasih, Prof."
"Erina."
"Iya, Prof?"
"Ke ruangan saya sekarang."
"Baik, Prof."
Dosen tersebut keluar dari kelas A dan Erina yang diminta ke ruangan dosen itu pun bangkit dari duduknya. Lengan Erina ditahan, ia menoleh. "Gue ikut, Na."
Erina hanya menganggukkan kepala. Delvisa ikut menemani Erina ke ruangan dosen. Keduanya berjalan di koridor fakultas, tak lama mereka sampai.
"Lo tunggu di sini, gue masuk dulu." Delvisa menganggukkan kepala.
Erina mengetuk pintu warna putih itu, dan tak lama terdengar suara dari dalam yang menyuruh ia masuk. Erina pun masuk, ia berdiri di depan meja.
"Maaf, Prof. Ada apa memanggil saya?"
"Apakah kamu bisa gantikan saya mengajar? Saya ada kegiatan di luar kota sekarang."
"Bisa, Prof. Di kelas mana saya akan masuk?"
"Kelas B administrasi bisnis, fakultas ilmu sosial," jawab Dosen tersebut.
"Kalau boleh tau, administrasi bisnis semester berapa, Prof?" tanya Erina.
"Semester 5. Jam saya hanya di kelas sana," balas kembali Dosen tersebut.
Erina terdiam sejenak, ia seperti teringat sesuatu di administrasi bisnis. Lalu tak lama ia tersenyum tipis. "Baik, Prof. Kapan jam kelasnya dimulai, Prof?"
Dosen tersebut melihat jam yang tergantung di dinding. "Jam 1 siang nanti."
"Kalau boleh tau SKS-nya berapa, Prof?" tanya Erina.
"SKS-nya 3," jawab Dosen tersebut.
Erina menganggukkan kepala. Kemudian, Dosen di depannya memberikan sebuah buku. "Ini buku yang mereka pakai."
"Kamu bawakan materi akun akuntansi, kamu sudah diberikan materi itu, bukan sama saya?" papar Dosen itu.
"Sudah, Prof," jawab Erina.
"Minggu lalu, saya suda mengatakan bahwa hari ini mereka akan mengadakan ujian untuk melihat sudah sampai mana pemahaman mereka," jelas Dosen itu.
"Kamu berikan sedikit materi tentang akun akuntansi, lalu kamu berikan soal dari dua minggu lalu sampai hari ini," lanjut Dosen tersebut.
"Apakah ada ketentuan dalam ujiannya, Prof?" tanya Erina.
"Tentu saja, Erina. Sama seperti di kelas kamu saat saya beri ujian. Semua buku yang berhubungan dengan mata kuliah akuntansi dikumpul di meja dan kursi mereka diberi jarak," ucap Dosen itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Berbeda (END)
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Erina Hanasta, seorang perempuan cantik, bertubuh mungil yang cocok dipeluk. Erina dianugerahi kecantikan yang sangat cantik. Banyak yang iri dengannya, tapi ia tidak bisa melakukan apa pun. Ingin menghindar? Ia sudah bebera...