✧5. Rumah Nara

1.7K 62 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ... hai Bestieid .̮⁠ 

Maaf bila ada kesamaan nama, tokoh, alur, latar cerita ini murni imajinasi otak na sendiri

Jangan lupa follow akun kocengcomell

Instagram: wp.kocengcomell

Oh ya support na dengan vote dan komen juga biar semangat update makasih hehe

Happy reading Bestieid ♥

Happy reading Bestieid ♥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 5. Rumah Nara

_____

"Dunia bukan rumah kita hanya menumpang sebagai penumpang bukan pula sebagai tempat pulang. Dunia hanya persinggahan sementara sampai kita kembali kepada-Nya. Rumah singgah kita sebagai tempat tinggal selama di dunia biasa disebut rumah yaitu sebuah keluarga yang dipenuhi banyak cinta di dalamnya."

-ALHUDA-

_____

Nara turun dari motor matic Scoopy putih milik Rayya. Kebetulan hari ini bestie-nya itu membawa sepeda motor. Katanya sih, emang sengaja karena mau menginap di rumahnya.

Ia membuka pagar rumah berwarna putih. Lalu menyuruh bestie-nya itu memarkirkan sepeda motor matic kesayangannya di tempat biasanya.

Rumah bertingkat dua yang tak terlalu besar bergaya minimalis namun elegan. Dengan lebarnya yang luas memiliki garasi khusus mobil dan sepeda motor.

"Assalamu'alaikum," salam kedua gadis itu.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh," jawab suara dari dalam membukakan pintu.

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan wanita paruh baya memakai gamis biru dengan warna khimar nya senada.

"Eh, anak Bunda udah pulang sama Rayya juga, pasti mau menginap ya," ucap Bunda Shafana, ibunya Nara.

Nara menganggukkan kepalanya seraya menyalami tangan sang Bundanya dengan ta'dzim. Hal yang sama dilakukan Rayya.

"Iya Bunda tau aja heheh," cengir Rayya.

"Yuk masuk anak-anak Bunda."

Shafana merangkul kedua anak gadisnya untuk masuk ke dalam. Kenapa? Karena Rayya sudah ia anggap sebagai anaknya juga. Rayya adalah anak dari sahabatnya Amaria Berliana dan sahabat dari suaminya, Abigail Al-Ghifary.

ALHUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang