✧28. Bercyandya

793 41 7
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Happy reading Bestied ♥


Bab 28

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 28. Bercyandya

_____


"Padahal hanya bercyandya tapi kenapa rasanya benar nyata bukan sekedar bercyandya saja."

-ALHUDA-

_____

Halaman sekolah masih lenggang dikarenakan ini masih terlalu pagi. Biasanya para siswa-siswi SMAPERMT datangnya tepat pukul 7 AM.

Hal tersebut tak berlaku untuk Alhuda. Dia sudah sampai di sekolah pukul 06.30 AM. Berangkat dari rumah pukul 06.00 lalu tiga puluh menitnya dia gunakan untuk menjemput sang adik sepersusuannya.

"Makasih, Abang Al!" ucap Naraya menyodorkan helm di tangannya setelah turun dari jok belakang.

"Hm, sama-sama." balas Alhuda singkat sambil menerima helm punya Naraya.

"Eh-itu Nara! Abang Al duluan ya, Assalamu'alaikum!" pamit Naraya yang masih di dengarnya. Cowok itu sedang mengkaitkan helm di cantolan sepeda.

"Hm, Wa'alaikumussalam."

Alhuda berdiri sambil memegang stir sepada motor matic nya. Namun ia malah tak sengaja bertubrukan dengan mata itu walau sedetik karena Nara lebih dulu memutuskan pandangan. Begitupun dengannya segera menundukkan kepalanya.

Apa Narasha cemburu?

Affahiyaa?

Massahiyaa?

Alhuda menggeleng-gelengkan kepalanya lalu beristighfar dalam hatinya.

Bugh!

Suara tepukan keras pada bahu Alhuda menimbulkan suara seperti tonjokan.

"Astaghfirullah, Altha!"

Alhuda mengelus dadanya sambil beristighfar. Sedangkan sang empu yang menepuk bahunya itu memperlihatkan deretan gigi pepsodentnya.

"Maaf hehe abisnya Lo diam aja disini," cengir Altha.

"Hm," singkat Alhuda berlalu membawa sepeda motor matic kesayangannya pergi ke arah parkiran.

"Tungguin gue, Alhuda!"

Setelah memarkirkan sepedanya Alhuda berjalan beriringan dengan Altha. Mereka berdua melewati lapangan luas SMAPERMT.

ALHUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang