✧17. Dakwah Milenial

853 41 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

بسم الله الرحمن الرحيم

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 17. Dakwah Milenial


_____

"Cinta itu fitrahnya manusia. Alangkah baiknya para akhi ukhti menjaganya jangan sampai terjerumus zina."

-ALHUDA-

_____

Bel masuk sekolah sudah berbunyi. Namun, para siswa-siswi SMA Permata pada heboh berkerumun di mading.

"Itu ada apaan si, Ray?" tanya Nara pasalnya ia kepo.

"Astaghfirullah kamu gak tau, Na?" tanya Rayya balik.

Nara menggeleng polos. "Gak tahu and tempe."

"Di grup Cogan SMAPERMT semalem udah di infoin loh!"

"Benarkah? Bentar aku cek." Nara mengambil ponselnya lalu mengecek grup.

"Kamu lupa gak buka grup nih pasti."

"Iya, hehe." cengir Nara seraya meng-scroll sampai beribu-ribu chat WhatsApp-nya.

"Ray-ini beneran infonya?"

"Hooh, makanya tuh anak-anak menyerbu info mading pada mau ikut semua soalnya."

Ting!

Ponsel Nara berbunyi. Ia lantas membacanya.

"Ray, nih ada info terbaru."

"Apa? Yah, lupa hape gue ketinggalan, Na."

"Nih, baca." Nara menyodorkan ponselnya pada Rayya.

"Jadi, ntar bakal dipilih perkelas tiap angkatan buat perwakilan ke lomba itu?"

"Iya Ray gak semua bisa ikut. Tapi kayaknya belum tentu kita dipilih deh," lirih Nara.

"Tapi gak ada salahnya kita mengajukan diri, ya gak, Na?"

"AYO ANAK-ANAK SEKARANG BUBAR!"

Suara bapak BK menggelegar sontak membuat Nara dan Rayya terkejut. Hal itupun mengagetkan para siswa-siswi yang masih berkerumun.

"Astaghfirullah pak Komar!"

"Nara! Rayya! Kalian ngapain masih disitu? Sana masuk kelas!"

"I-iya pak Kom!"

✧✧✧

Di kelas XII MIPA 2.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh guys!" salam Khalif sang ketua kelas memasuki kelas. Bersama dengan wakilnya, Zavi. Keduanya baru saja kembali habis kumpul rapat dadakan dari ruang OSIS.

ALHUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang