✧21. Kucing

769 36 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Happy reading Bestied ♥

Happy reading Bestied ♥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 21. Kucing

_____

"Berbuat baiklah kepada siapa pun, kepada hewan sekalipun tanpa memandang apapun, dan jangan meminta imbalan sedikit pun dari sebuah kebaikan."

-ALHUDA-

_____

Nara melirik jam tangan hitam yang bertengger di pergelangan tangannya menunjukkan pukul 05.00 PM.

Saat ini ia duduk menunggu jemputan sang Abang nya di halte depan sekolah sendirian.

Tadi, selepas kejadian awkward di lab itu Nara dan Huda jadi canggung. Merekapun segera menyelesaikan praktek biologi nya.

Drtt...drttt...

Ponsel Nara bergetar di saku rok seragamnya. Ia segera membukanya ternyata pesan WhatsApp dari Abangnya.

Abang Arva
Assalamu'alaikum Adek maaf Abang gak bisa jemput ada kegiatan mendadak di kampus coba Adek chat Ayah buat jemput

Narasha
Wa'alaikumussalam iya Abang gapapa ini Nara baru aja selesai prakteknya

Send. Nara membalas chat sang Abangnya kemudian beralih untuk chat sang Ayahnya.

Memang Abangnya sudah tahu Nara yang memberi tahu tadi ada praktek biologi sepulang sekolah.

Narasha
Assalamu'alaikum Ayah.. bisa jemput Nara sekarang?

Ayah Alif
Wa'alaikumussalam Sayang maaf Ayah ada rapat penting mendadak sekarang kamu hubungin Abang ya atau gak naik ojol

Belum sempat membalas chat dari sang Ayahnya. Tiba-tiba layar ponselnya menghitam.

"Yah, lowbat." lirih Nara.

Tiba-tiba sebuah motor matic berhenti di pinggir trotoar.

"Narasha belum pulang?"

Deg.

Suara itu kan..., batin Nara kemudian mendongak.

Ia mendapati Huda tengah berdiri di depannya. Tetapi tetap menjaga jaraknya.

"Nunggu jemputan?"

"Eh i-iya, Huda. Aku belum di jemput," ucap Nara menundukkan kepalanya seraya memilin ujung jilbabnya.

ALHUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang