✧19. Toko Buku

786 39 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Happy reading Bestied ♥

Happy reading Bestied ♥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 19. Toko Buku

_____

"Buku ini buat kamu, mau? Kalo nggak mau...,"

-ALHUDA-

_____

"ASTAGHFIRULLAH!"

Tiba-tiba Huda terkejut sampai ponselnya ia lempar begitu saja terjun payung ke bawah lantai.

Huda mengambil ponselnya yang berlogo apel digigit itu kembali lalu mengeceknya. Alhamdulillah, gapapa. Syukurnya.

Ia membaca sekali lagi notifikasi yang ada di ponselnya dan benar itu Narasha?

Akun Instagramnya tidak di private dan menggunakan nama lengkapnya. Hanya ada postingan sholawat dan lagu-lagu islami. Tidak ada foto profilnya dan pengikutnya 1k lebih.

Huda menyunggingkan senyumnya dan tanpa sadar ia mem-follow balik.

"Eh-astaghfirullah, Huda."

✧✧✧

Nara terbangun dari tidurnya. Semalam ia tertidur selepas mengechas hp-nya. Lalu setelah sholat subuh tadi ia tertidur pula dan masih memakai mukenanya.
Astaghfirullah jangan ditiru ya teman-teman mungkin Nara lagi capek wkkw

Ia mengaktifkan hp-nya setelah menata buku untuk mata pelajaran hari ini dan memasukkan buku-buku tersebut ke tas ranselnya.

@myhalhd start following you

Deg

Jantung Nara tiba-tiba berdetak kencang.

Ia terkejut apa kemarin ia tak sadar mem-follow Instagram Huda?

Tapi Huda mem-followbacknya!

"Masya Allah Subhanallah Ya Allah Alhamdulillah!" seru Nara tanpa sadar.

"Na, ada apa, Sayang?"

Suara Bunda Shafana menyembul di balik pintu kamarnya.

"Ngg-gak papa kok Bunda, heheh."

"Yasudah cepat bersiap, ya."

Nara mengangguk kemudian mengganti pakaiannya dengan seragam putih abu-abu. Dan tak lupa hijab putih yang menutupi dadanya.

"Ntar Ayah yang anterin kamu ke sekolah," ucap Ayah Alif saat Nara sudah di lantai bawah.

"Biar Abang aja Yah," ucap Abang Arva tiba-tiba sudah berdiri di samping Nara.

ALHUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang