KAMU SEDANG MEMBACA

Indifferent Prosecutor Girl [Completed]

Teen Fiction

Jepang, Tokyo Untukmu, laki laki dengan wajah manis yang mungkin pernah ku temui sebelumnya, aku tidak perlu repot-repot merebut kamu dari tuhanmu, tapi aku akan memperkenalkan Tuhanku kepadamu. Aku pernah berdoa pada Tuhan, meminta untuk di pertemu...

#anakkonglomerat #asahi #atheis #claine #cool #cuek #enhypen #flashback #fumiya #jaksapenuntut #jepang #jutek #kyoto #lesserafim #masalalu #nakamoto #nct #nct127 #niki #shotaro #takashi #tokyo #yuta

Halu

37 1 2 
                                    

                                              
Flashback on
Rabu, 13 Desember 2012
Drrtt
Gadis yang tengah belajar dengan di temani musik klasik dan rambut yang di kuncir asal itu menoleh pada benda pipih yang berada di atas kasur.
Ia lalu berjalan menuju ranjangnya lalu duduk dan melihat pesan yang masuk di WhatsApp sekarang dan ternyata itu dari Akseyna yang membalas statusnya.
Akseyna
Lu foto ber4 aingnya mana ? ಥ⁠‿⁠ಥ
Gistara menghembuskan nafas beratnya lalu mengetik balasan itu.
Lu nya balik duluan, ege. 
Kan gue udah bilang bakal foto dulu
Besok mau foto lagi, lu Jan balik. Sama gue aja, ntar gue anter baliknya
Tapi anter si Ara fotbar bareng crushnya dulu ya, trus baru.
Nah rencananya sih sekalian gue foto bareng sama Yellow jacket 
Kini ia mengganti posisinya menjadi tengkurap sambil memeluk Tn.Soba, boneka goblin kesayangan pemberian ayahnya itu.
Bismillah sama bapak Alwi jiakkhhhh (⁠๑⁠♡⁠⌓⁠♡⁠๑⁠)
SEMANGAT 
Gistara terkekeh melihat sticker yang di kirim Seyna.
Doain gue kuat berdiri di sebelahnya
Masalahnya, gue selalu berdebar + Tremor kalo ada dia
Eh tapi, enakan manggilnya pak Mubarok gak sih ? Di banding pak Alwi ?
Jelek banget namanya, Jan gitulah...
Mentang mentang namanya Alwi Mubarok, lu pake Mubaroknya ಥ⁠‿⁠ಥ
Gistara tertawa di jam 23:43 saat itu, membuat ketukan pintu kamarnya berbunyi.
"Sayang, udah tidur ?"
Ia meninggalkan ponselnya bergegas membukakan pintu kamar
Ceklek
Setelah pintu terbuka, di lihatnya seorang pria paruh baya memakai seragam polisinya "ehehe belom yah, masih belajar kimia nih"
"Tidur sayang, udah malem" suruh ayahnya sambil mengelus kepalanya, sepertinya ayahnya akan berangkat kerja.
"Eum, yaudah. Ayah hati hati berangkat kerjanya. Bekelnya udah ?"
"Udah"
"Yaudah, kalo gitu... Nana tidur"
Setelah pintu tertutup ia segera mematikan lampu belajarnya dan juga setelah suara kunci pintu di ruang utama terdengar ia menghorizontalkan tubuhnya lalu kembali membalas chat teman dekatnya itu.
Heh dia tuh udah perfect, di tambah lu manggil pake nama Alwi. Dih terlalu perfect banget gak sih ?, Kek manusia tuh harus ada kekurangannya lah....
Pengin banget nanya "pak, operasi pengangkatan sayap bapak sakit enggak ?" 
Eh lu sadar gak sih
Indifferent Prosecutor Girl [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang