Indifferent Prosecutor Girl [Completed]

Kemenangan

"bagaimanapun kau mungkin lebih tua dariku, tetapi aku tidak melihat orang jahat sebagai manusia. Jadi jangan keberatan jika aku berbicara santai, aku melihat ke dalam dirimu" Gistara lalu mengambil beberapa berkas yang di berikan Yuta padanya dan mulai membacakannya dengan jelas dan lantang.

"Penyaluran narkoba, pencucian uang, perdagangan seks dan penggelapan pajak, kau menjalani pekerjaan yang sibuk. Kerja bagus anak muda"

Wanita dengan tangan yang di penuhi gelang emas itu menatapnya "dari mana kau mendapatkan ini ?"

"Aku berharap kau menyadari bahwa ini pertanyaan retoris, kau tidak dalam posisi untuk menanyakan ini padaku sekarang" kesalnya.

"Ini tahun 2022, jadi bahkan jika kau masuk cukup cepat, kau akan keluar pada tahun 2032. Pada saat itu mobil akan terbang dan cyborg akan hidup di antara kita" jelasnya dengan menjabarkan seolah-olah sedang menerangkan.

"Apa yang kau inginkan ?" Tanya wanita itu dengan menyalakan rokoknya.

Gistara lalu menyeringai "sekarang akhirnya kita berbicara, kasus pembunuhan pengantar makanan itu-- dan kepala kepemimpinan Shin" ia lalu memberikan selembar kertas dengan foto bukti bukti disana.

"Dia adalah orang terakhir yang bertemu dengan korban hari itu, itu membuatnya menjadi tersangka utama dalam kasus pembunuhannya. Kami membutuhkan sesuatu yang eksplosif yang akan membenarkan tindakan tersebut seperti keterangan saksi yang mengambil foto tersebut"

Gistara lalu memberikan surat PERNYATAAN FAKTA.

Setelah menuliskan itu, wanita tadi pergi dan memberhentikan taksi, saat masuk Gistara mengejarnya.

"Kita akan bertemu lagi, aku selalu menangkap siapa yang ku kejar. Tidak peduli sesulit apa dan apa yang di perlukan"

Puk

Puk

"Kau sangat gigih rupanya, anak muda" setelah mengatakan itu dan menepuk bahunya dua kali, wanita tadi membuang puntung rokoknya ke sembarang arah dan langsung memasuki taksi.
_______________________

"Aish... Akhirnya..." Ia lalu memijat lengannya pelan setelah persidangan selesai, yah... Kasus pembunuhan kemarin itu.

Ini sudah hampir 2 bulan, dan setiap bangun dari tidurnya ia langsung harus mencari tahu kebenaran demi kebenaran.

Sebelumnya sang pelaku mengaku bahwa telah membunuh, namun bukti bukti yang ia tunjukan merujuk pada orang yang Akeki tulis di SURAT PERNYATAAN.

yah, dalang di balik itu semua adalah ketua pemimpin pusat.

Ternyata alasan di balik pembunuhan itu, wanita 20 tahunan itu terbunuh karna pemimpin Shin yang menawarkannya minuman di bar namun wanita itu menolak.

Hal sepele sih, tapi bisa berubah menjadi masalah besar.

Aish... Dunia ini...

"Nona !!"

Ia yang tengah melepaskan jubah jaksanya kini menoleh dan terhenti bahkan berkedip saja tidak, Karna pemandangan yang di lihatnya kini sangat...