Healing

35 1 0
                                    

Yang di atas castingnya si kembar (tapi tak seiras)

Ting

Satu pesan dari ponselnya di pagi buta terdengar membuatnya terbangun, oh jangan lupakan bahwa gadis itu sangat sensitif akan suara suara kecil bahkan yang berbisik sekalipun.

Dari dulu, jika ayahnya berjalan melewati kamarnya sambil berdehem pelan, dirinya akan langsung terbangun.

Membuka lockscreen benda pipihnya yang berada di atas nakas, terlihat di sana jam 03:55 AM, dan kalian tau siapa yang mengirim pesan di pagi buta seperti ini ?.

Yap, benar.

Laki laki yang penuh kejutan itu, siapa lagi kalau bukan Osaki Shotaro ?

Eh tapi jika di Jepang sekarang kan sudah jam 05:55 AM.

Dirinya membuka pesan itu dan.....

Air tidak dapat di genggam,
Tapi tanah mampu menampungnya.

Api tidak dapat di sentuh,
Namun kayu bisa memeluknya.

Angin tidak dapat di tangkap,
Tapi beristirahat di atas batu.

Jika di biarkan begitu saja,
apapun dan dimana pun
Akan terlihat sangat mempesona dan membuat berdecak kagum.

Embusan nafas yang keluar mereka seperti salju dan membentuk air mata,
Tapi tidak dapat di titikkan dan terpaksa di sembunyikan,
Meski tahu akan terisi kembali walau di kosongkan.

Air mata kebodohan dan kesedihan, tidak dapat di titikkan setetes pun.

Nona, kau tau....
Surat bisa berbentuk apapun,
Asalkan perasaannya tersampaikan.

Karna tidak terlihat,
Bukan berarti tidak ada.

Hanya tersembunyi.

#AlchemyOfSouls

"Apa maksudnya ?" Dirinya jengah pada anak itu, baru saja ia bangun tidur lalu ia harus membaca sajak yang bahasanya terlalu berat dan sulit untuk di pahami.

Ini seperti surat cinta, tapi hanya orang orang tertentu yang tau akan hal itu.

Oh, ada lagi, kali ini voice note.

Aku merindukan, Nona. Sejak pagi hari, lalu sepanjang hari juga saat memejamkan mata. Tapi nona kenapa kau tidak ?, Rasanya aku ingin makan racun dan mati saja !.

Aku malu sekali

Kenapa nona tidak bilang padaku bahwa sekarang ada di Indonesia, apakah aku tidak sepenting itu ?

Dirinya terkekeh mendengar voice note terakhir itu.

Tanpa ada niatan membalas, segeralah ia bangun untuk menyiapkan sarapan. Ini sudah hari ke tiga dirinya di Indonesia, bertemu keluarga besar dirinya sudah di hari pertama dan kedua.

Wishlistnya mengatakan bahwa dirinya harus bertemu teman lama SMKnya, mereka akan menghabiskan waktu bersama selama dua hari, menginap di Villa bersama keempat temannya.

Nama temannya adalah Melia Andromeda, biasa di panggil Meli, Veranda Putri biasa di panggil Vera, Mazeyara biasa di panggil Ara dan Akseyna Geswara, yang biasa di panggil Seyna.

Seperti biasa di jam 04:00, pergi untuk mandi lalu di lanjutkan dengan sholat subuh.

Di rumah ini, jam segini saja sudah ramai.

Indifferent Prosecutor Girl [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang