Kalau baca ini, sekalian pencet tanda bintang di kiri ya! Add ke Reading List juga jangan lupa. ILY<33
👒💐
"Hahaha, bisa gitu ya mukanya polos banget. Mana pasrah aja tangannya hormat gitu ke tiang bendera," gelak Zara bersama kawan-kawannya.
"Uh, coba aja gue tau ini duluan ya. Udah pasti tu si anak baru gue kata-katain waktu dia duduk di tempat gue tadi," niat busuk Prisca.
"Emangnya dia ngapain sih, Ra? Kayak sewot banget lu ama dia," tanya Ajeng yang telah reda tawanya.
"Pagi tadi gue lagi kantuk-kantuknya gara-gara abis call-an sama Saman, nemenin dia sampe jam 4 subuh gabisa tidur. Katanya sih insom abis balap semalem. Niatnya mau ga masuk tapi keinget alfa udah kebanyakan ya masuk aja deh, kebetulan juga ada si anak baru kan jadinya seru deh haha."
"Abis tuh si anu siapa namanya? Tiba-tiba nyender di bangku gue enak amat mana kena kipas lagi. Idih anak baru banyak tingkah," sambung Zara.
"Aleyna?" sahut Andin yang hafal nama gadis yang dimaksud.
"Bodo ah, Aleyna Aleyna, nama doang bagus yang lain mah kagak."
"Tapi jujurly si Aleyna itu cakep cuy. Gue rasa cocok deh dia join circle kita," kata Fabiola yang langsung diprotes oleh teman-temannya.
"APAAA KATA LOO??!!"
Tentu saja perkataan Fabiola itu membuat teman-temannya marah serta Zara selaku kepala becongnya.
"Heh apaan? Ngadi-ngadi ya lu Fabi!" seru Prisca.
"Gua gabakal sudi kalo si baru itu join circle kita!" timpal Melbina.
"Alah paling kalau si Zara mau pasti kalian juga ikut-ikutan doang. Ya ga, Ra?" kata Ajeng dengan muka miringnya.
"Ya ngga lah, gila kali lo pada. Udah ah gue mau ketemuan dulu sama Saman. Dia nungguin nih. Bye bye!" Zara pergi. Sebelum bel berbunyi circle beda kelas itu bubar lalu masuk ke kelas masing-masing.
👒💐
Aleyna hanya bisa ternganga melihat kawanan itu kembali ke gedung A. Apa yang dibilang? Bener kan kalau Edgar ada di gedung A. Ngga mungkinlah cowok pinter kayak gitu di gedung B apalagi gedung C. Aleyna duduk di lantai koridor mengingat tidak ada bangku di luar. Makanannya sudah habis, sekarang waktunya melamun.
Aleyna merindukan Olaf. Apa kabar ya bestie-nya itu? Sudah beberapa kali ia menelpon dan mengirim pesan namun handphone-nya mati.
Kali ini ia mencoba untuk kesekian kalinya, Aleyna menelpon mengingat sedang gabut. Ia membuka kontak, "Olapp Projenn" kemudian, Tutt.. tutt.. tetap mati. Gadis itu menghela nafas kasar.
"Hai. Denger-denger kamu anak baru ya disini?" tiba-tiba seorang yang tak dikenal menegurnya.
"Hai. Iya hehe," balas Aleyna tidak enak.
"Aku Karaxie, kamu?"
"Aku Aleyna," Aleyna membalas jabatan tangan dari Karaxie.
"Kamu dari SMA mana?" tanya Karaxie dengan nada lembut kemudian duduk disebelah Aleyna.
"Aku dari SMA Adiwiyata," kata Aleyna sembari menyesuaikan nada bicaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEYNA [ ON GOING ]
Teen FictionPerihal crushing people memang sering didengar, bisa terjadi di sekolah, tempat kerja, bahkan dengan seseorang yang baru dikenal. Tapi pernah ngga sih lo ngecrushin tetangga depan rumah? Well, this is about it. ...