part. four | Kena Hukuman

140 59 62
                                    

Happy reading guys!💟

👒💐

Olaf duduk termenung menyendiri di depan kelas. Memang benar kalau Olaf tidak memiliki teman selain Aleyna yang menyebalkan itu. Aleyna yang baru datang melihat Olaf menyendiri. Ia merasa peka, gadis itu menaruh tas nya di dalam kelas lalu berinisiatif membujuk Olaf.

Aleyna duduk tepat sebelah Olaf. Olaf yang menyadari kedatangan Aleyna duduk agak menjauh. Aleyna menatapi wajah murung sahabat tunggalnya.

"Duh, ini gue harus ngomong darimana dulu ya,'' batinnya merasa gugup.

Aleyna mencolek Olaf, "Lap..."

"Lap lap, bukan kain lap!" seru Olaf.

Matanya melotot. Membuat Aleyna ketar-ketir ketakutan. Biasanya kalau sudah begini tandanya Olaf sudah sangat marah. Kan biasanya Olaf itu penyabar, baik hati, ga mudah marah dan tidak sombong.

Aleyna tertawa kecil. "Hehe. Olaf, jujur lo itu orangnya cantik banget. Muka lo tuh kalem dan-"

"Udah! Gausah sosoan muji padahal aslinya omong doang!" Olaf menepis tangan Aleyna. Ia menyilangkan tangannya di depan dada.

Aleyna masih tetap berusaha, ia tetap membujuk walaupun Olaf memalingkan mukanya. Gadis itu kembali merayu dengan perkataan manisnya, "Ih jujur Olaff. Lo itu cantik, cewe banget no lakik lakik. Lo itu sabar banget, baikk banget, ga mudah marah banget, dan ga somb-"

"Ngga, ngga. Maksud gue, Lo tuh rendah hati bangett jujur," sambungnya ketika hampir saja salah ngomong alias nyaris terpeleset ke jurang.

Aleyna sudah mencoba membujuk memakai seribu kata indah tapi Olaf tidak menoleh juga.

Sampai di detik ini sebuah ide muncul di kepalanya. Anggap saja usaha terakhir. "Ada drakor baru nih. Mau gue spill judulnya ga?"

Olaf terbelalak kemudian bergirang. Ia langsung bertanya apa judulnya. "Boleh boleh! Apaan tuh judulnya?"

"Drakor cepet lu ye! Kasih maaf susah bener ke gue." Kini Aleyna yang marah balik. Gadis itu duduk berkacak pinggang.

Olaf menyengir tidam enak. "Ehhe. Please deh spill judulnya! Semua drakor udah pernah guela tonton tau, ampe muntah ngulangin mulu. Terakhir gua nonton endingnya sad banget. Jadi badmood gua."

"Bukannya gamau maafin elo, udah maafin kok cuma ya badmood drakor semalem masih kebawa sampe pagi ini, hehehe," lanjut Olaf.

Aleyna terkekeh, lantas melantunkan bahasa Inggris acak, "So, will u give me sorry, baby? Darling? Cintaku? Kasihku?"

Hal itu sukses membuat Olaf tergelak terbahak-bahak setelah mendengarnya. Sungguh, tingkah Aleyna saat ini membuatnya geli. Bahasa Inggris yang dilantunkan Aleyna itu sangat kacau.

Orang kalau lagi jatuh cinta jadi freak banget, ya? Kurang lebih Olaf berbatin begitu.

Kini amarahnya mereda. Olaf memeluk Aleyna erat. Mereka resmi baikan.

"Jadi, judul drakor yang tadi apa?"

👒💐

Setelah bel masuk berbunyi disambung dengan jam pertama. Diisi dengan pelajaran agama yang menyejukkan hati bagi penyimaknya. Nama gurunya Bu Ririn, guru yang belum menikah itu memang hobi datang. Tidak badai dan hujan pun ia akan tetap datang demi menceramahi kelas ini.

"Ibu yang mau kepala 40, yang seharusnya udah ngegandeng jodoh sampai sekarang aja belum pernah pacaran. Lha, kalian? Masih belasan tahun, masih sekolah, masih jadi beban udah pacaran. Mana lagi ngehabisin duit orang tua buat date bareng bf/gf," ceramahnya di akhir jam mengajarnya.

ALEYNA [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang