Sudah seminggu ini Jaemin tidak pernah pulang karena ia yang selalu menghabiskan waktunya di rumah sakit untuk menemani Yejin yang masih di rawat di sana. Beruntung anak mereka selamat dan tidak ada masalah dengan janinnya.
Jeno masih terus di sibukkan dengan kegiatannya bersama bayi mungilnya.
Jaemin selalu menelponnya setiap hari, namun Jeno tidak terlalu mempedulikannya. Ia tidak ingin terlalu berharap dengan pria tampan itu. Bolehkah Jeno jujur jika ia sudah mulai menyukai pria itu. Namun kenyataan pahit selalu menimpanya setiap waktu.
Malam ini pertemuan keluarga akan segera di laksanakan di salah satu mall yang ada di pusat kota. Tentunya mall itu adalah milik keluarga Na.
Jeno berharap Jaemin lupa dengan janji yang pernah ia buat. Bahwa ia akan pergi ke acara itu. Jeno tidak ingin bertemu dengan keluarga Jaemin yang tidak pernah menyukainya.
Namun saat ia tengah mengurung dirinya di dalam kamar. Ketukan cepat ia terima dari balik pintu kamar itu.
Dan saat ia membuka pintunya, wajah tampan Jaemin sudah tertera di sana.
"Kau akan pergi, bukan?"
Tanyanya penuh harap kearah Jeno."Untuk apa?"
Tanya Jeno balik. Jaemin mengeraskan rahangnya. Melihat hal itu, Jeno langsung melirik kearah Jaeno yang sedang bermain di atas tempat tidur."Aku akan bersiap-siap. Dan menyiapkan Jaeno. Pergilah, aku akan menyusul dengan Jisung saja"
Ucapnya yang enggan melihat kearah Jaemin. Jaemin ingin menahannya namun pintu itu sudah kembali di tutup oleh Jeno dengan cepat. Ia tidak ingin mendengar hal apapun dari bibir pria itu.Ia memilih segera menyiapkan Jaeno untuk pergi makan malam bersama keluarga besar Na.
Jeno hanya menggunakan kaos putih kebesaran dan celana jeans beserta sepatu yang sering ia pakai. Ia sudah menyiapkan satu tas yang berisi perlengkapan untuk Jaeno di sana nanti.
VannoWilliams
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Ceo (Jaemjen)
Teen FictionRemaja yang tidak memiliki siapapun lagi di hidupnya, harus rela di jual sang paman kepada seorang ceo yang begitu menggilainya. Story from grandson (CEO)