part 33

10.1K 853 4
                                    

Sesuai dengan perkataan Jaemin. Malamnya Hyunjin benar-benar berkunjung ke mansion Jaemin. Ia membawa ikut serta sang adik, agar semuanya semakin terlihat jelas.

Jaemin sudah menahan Yejin dan juga ibunya agar tetap di rumah.

Ia ingin tau kebenarannya sekarang.

Sebelum menceritakan segala kejadian yang terjadi sebenar-benarnya. Hyunjin sempat menoleh kearah Jeno. Pria itu sempat gugup karena Jaemin terus memperhatikannya dengan sangat dalam dan serius. Tatapannya begitu tajam membuat adik Hyunjin yang masih kecil menjadi takut. Jeno yang paham segera menegur Jaemin.

Ia berdiri di sebelah Jaemin duduk sambil mengelus bahunya pelan. Dan seakan sadar Jaemin pun mulai meluluhkan pandangannya. Tidak setajam tadi.

Hyunjin memulai semua ceritanya. Saat ia di temui Yejin dan di tawari semua hal kejam itu untuk mendapatkan uang yang tentunya akan ia gunakan untuk pengobatan sang adik.

Hyunjin tau apa yang ia lakukan salah. Tapi ia tidak pernah tau jika Jaemin akan menyiksa Jeno seperti itu.

Ia tidak tau jika Jeno bukan hanya kekasih Jaemin. Tapi ia juga merupakan barang yang sudah Jaemin beli, yang bisa Jaemin gunakan kapanpun ia mau.

Karena pada dasarnya pria itu memang kejam. Ia tidak ingin terlihat lemah di mata siapapun. Namun lama ia hidup dengan Jeno, ia mulai sadar jika ia mencintai anak itu.

Hyunjin mengakhiri kalimatnya dengan degup jantung yang memburu. Ia masih menunduk enggan dan takut untuk melihat ekspresi pria yang duduk di depannya.

Jaemin mengepalkan kedua tangannya lalu menatap nyalang kearah Yejin yang sudah menunduk sangat dalam. Yejin terus menggenggam tangan sang mertua yang menatap tidak percaya kearahnya.

Bagaimana ia bisa berbuat seperti itu?

Oh ayolah! Lian tau jika Yejin membenci Jeno. Namun seharusnya Yejin tidak sampai menyakiti anak itu sampai separah ini.

Ia sangat mengenal Jaemin yang begitu kejam dalam menyiksa Jeno. Dan itu merupakan ingatan kelam yang pernah Jeno terima.

Ia bahkan pernah melihat Jeno memuntahkan darah dan tidak bisa jalan seharian. Ibu dari Jaemin itu sebenarnya kasihan melihat anak itu. Namun ia tetap tidak ingin mengakuinya karena yang ia inginkan adalah seorang menantu dari kalangan kaya dan terhormat. Bukan di beli seperti apa yang Jaemin lakukan pada Jeno.

Ia tidak ingin anak itu terikat dengan putranya yang tempramental. Namun melihat perubahan sang anak membuat sedikit sisi dinding ego di dalam dirinya terkikis.

Semakin jahatnya ia karena Yejin yang tengah mengandung. Selalu memanipulasinya dengan kebohongan yang ia buat mengenai Jeno, membuatnya menjadi semakin membenci Jeno tanpa tau fakta sebenarnya.

Dan sekali lagi ia melihat hal itu di depan matanya.




































VannoWilliams

Crazy Ceo (Jaemjen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang