CALLYSTA |♛| 03

485 17 2
                                    






Arabian memutuskan untuk membawa Callysta keliling kota jakarta dan berakhir di mall. Callysta terus berjalan entah apa yang gadis itu cari Arabian mengikuti nya dibelakang dengan anak-anak black janson yang masih setia mengikutinya dibelakang Arabian.

Tidak ada yang bersuara seorang pun dari dua puluh lebih, mereka tau situasi apa saat ini.

Pandangan Arabian tidak teralihkan sedikit pun ia terus memperhatikan Callysta. Gadis itu baru ingat malam ini ia ada party dengan temen-temennya, Callysta memutuskan masuk kedalam salah satu toko dress.

Seorang pelayanan langsung melayani Callysta, diikuti oleh Arabian dan anak-anak black janson yang menunggu diluar.

Setelah mencoba beberapa dress akhirnya lysta menemukan dress yang cocok dan nyaman dengan nya.

"Mbak" Panggil Arabian kepada pelayan yang melayani Callysta.

"Iya Tuan." Pelayan itu menghampiri Arabian.

"Semua dress yang disentuh oleh my girl, saya belik." Ujar Arabian menyerahkan black card nya pada pelayan itu.

"Baik Tuan."

Callysta langsung memakai dress itu, ia berjalan menuju kasir untuk membayar dress yang dia pakai, Arabian langsung mengenggam tangan Callysta membawa nya keluar dari toko dress.

"Udah aku bayar tenang aja." Kata Arabian tersenyum kepada gadis itu. "Mau kemana lagi?" Tanya Arabian masih mengenggam erat tangan Callysta.

Callysta memperlihatkan chat nya dengan temen-temennya, malam ini mereka buat party disalah satu clab dan ada alamatnya yang dikirim Abel kepada Callysta.

"Mau kesana?" Tanya Arabian menatap gadis itu dengan penuh keinginan.

Callysta hanya mengangguk-ngangguk sebagai jawaban, Arabian memberi tau kepada temen-temennya mereka semua juga ikut.

Setelah sampai disana ternyata temen-temen Callysta sudah menunggunya, Callysta langsung menghampiri temen-temennya dan masuk kedalam.

Setelah sampai disana ternyata temen-temen Callysta sudah menunggunya, Callysta langsung menghampiri temen-temennya dan masuk kedalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Anak-anak Black Janson dan bian duduk terpisah dengan girls itu, Arabian tidak ingin menganggu mereka.

"Bos, lo yang traktir kan?" Tanya Vano pasti.

"Iya." Jawab Fazen cengar-cengir dan senyuman manis nya. Vano menatap Fazen seolah olah ingin memakannya dengan cibir-cibiran yang keluar dari mulut nya tanpa suara.

"Iya gue yang bayar, ambil aja apa yang kalian mau." Kata Arabian, matanya terus memperhatikan Callysta di sebelah sana.

"Udah nggak usah dilihatin terus, dia nggak akan diambil orang lain." Ucap Rayyan menepuk-nepuk bahu Arabian. Arabian hanya membalasnya dengan senyuman.

CALLYSTA! |END| (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang