2

1.8K 163 3
                                    

"Aku sangat gugup, Li

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku sangat gugup, Li. Aku tidak tau bagaimana aku bisa mendekati, Rosé"

"Jika Unnie mau, biar aku saja yang mendekati Rosé"

"Tidak, aku lebih tertarik padanya. Dia sangat cantik dan terlihat lebih tenang"

Lisa memutar matanya. "Aku juga tidak tau bagaimana mendekati Jennie, dia terlihat sangat kejam. Oh, berapa umur mereka? Aku tidak membaca semua isi folder itu"

"Jennie 24 tahun dan Rosé 23 tahun, umur mereka sama seperti kita" jawab Jisoo.

Lisa mengangguk mengerti, dia memperhatikan dari kejauhan pada beberapa gadis yang memasuki klub. "Ya Tuhan! aku pikir itu mereka" Dia menunjuk ke beberapa gadis yang sedang mengobrol.

"Sial... Mereka sangat cantik" lanjut Lisa tanpa mengalihkan pandangan dari Kim bersaudara. "Aku rasa kita kacau, Unnie, gadis seperti mereka tidak akan memperhatikan orang seperti kita"

"Aku mulai percaya bahwa kamu benar. Tapi kita sudah disini, ayo kita lakukan. Aku akan pergi lebih dulu, do'akan aku beruntung" Jisoo berdiri merapikan pakaiannya dan berjalan menuju pintu masuk klub.

"Semoga beruntung"

"Unnie, kamu bilang kamu tidak akan meninggalkanku" Rosé berkata dengan kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Unnie, kamu bilang kamu tidak akan meninggalkanku" Rosé berkata dengan kesal. "Mark sudah memperhatikanku, Unnie. Dia hanya menunggumu pergi untuk datang dan menggangguku lagi"

"Aku hanya sebentar, Rosie. Biarkan aku menyelesaikan sesuatu, aku akan secepatnya kembali, Oke?" Jennie mencium pipi adiknya sebelum pergi.

Rosé mulai mengumpat kesal saat melihat Mark mendekatinya. Dia seharusnya tidak membiarkan saudaranya membujuknya untuk datang kesini jika harus di tinggal sendirian lagi.

"Halo cantik" Mark menyapa dan merangkul bahu Rosé menyebabkan dia bergerak tidak nyaman. "Aku sangat merindukanmu, sudah lama kamu tidak mengunjungi klub. Aku benar-benar berfikir untuk mengunjungimu di rumah"

"Ah... Aku sangat sibuk melakukan sesuatu. Jadi permisi, aku harus mencari saudara perempuanku" Rosé mencoba mencari cara untuk kabur dari laki-laki itu, tetapi dia membeku saat Mark tiba-tiba mencuri ciuman darinya.

You Are Not a Man (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang