Jisoo dan Lisa, dua kakak beradik yang dipaksa oleh Ayah tiri mereka untuk berpura-pura menjadi laki-laki dan memaksa mereka untuk mencuri kekayaan dari keluarga Kim. Akankah mereka berhasil?
#18+
#gxg
#jenlisa
#chaesoo
#blackpink
#twice
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Saat kubilang kalau aku ingin kalian menikahi anak-anak Kim, aku tidak bersungguh-sungguh" kata Ethan, tidak mampu menahan tawanya yang keras. "Kalian benar-benar melakukannya dan berdandan seperti laki- laki? Kalian menurutiku dengan cara yang bodoh" Dia memegang perutnya merasa sedikit sakit karena tidak bisa berhenti tertawa.
"Sial!" Lisa hendak menyerang jika dia tidak dihentikan oleh Jisoo yang menarik lengannya. "Lepaskan aku! Apa kamu tidak melihat? Dia mengolok-olok kita!"
"Aku tidak mengerti kenapa kau tertawa" tanya Jisoo menghadap Ethan. "Dimana ibu kita? Jelas sekali kau tidak membawanya"
"Anda beruntung kita bertemu di tempat umum, kalau tidak, aku pasti sudah mencungkil matamu dan menghapus senyum bodoh itu" Lisa berkata dengan nada mengancam. "Tahukah anda apa yang telah anda lakukan?! Anda mengacaukan hidup kami!!" Lisa berteriak tanpa bisa menahan diri. "Aku baik-baik saja dengan hidupku dulu dan sekarang... Itu semua salahmu! Anda adalah makhluk tercela!"
"Apa yang kamu bicarakan?" Ethan bertanya sambil mengangkat alisnya. "Menurutku kalian cukup bodoh untuk melakukan semua ini"
"Tapi kau bilang..." Jisoo mengatupkan rahangnya.
"Ya, sebenarnya, aku ingin kalian membantuku mencuri beberapa juta dari Kim's yang berkuasa" kata Ethan, menyesap minumannya dengan tenang. "Rencanaku adalah agar kalian lebih dekat dengan anak-anak Kim, dan aku ingin entah bagaimana kalian akan menyelinap masuk untuk bekerja di perusahaan mereka dan mewujudkan rencanaku"
"Kau mengatakan pada kami bahwa kami harus menikahi anak-anak Kim's..." Jisoo menjawab dengan lemah. "Dan kau memberi kami dokumen itu"
"Orang waras mana yang percaya bahwa kalian laki-laki? Maksudku, lihat satu sama lain. Aku tidak berpikir kalian akan benar-benar mengambil rencana ini" Ethan menunjuk mereka dari ujung kepala sampai ujung kaki. "Mungkin rambut pendek dan pakaian itu membuat kalian terlihat seperti laki-laki, tapi wajah-"
"Oh, diamlah setan!" Lisa menyela dengan sedikit kesabaran. "Langsung saja, apa yang anda inginkan?"
"Sudah kubilang, aku ingin kalian bekerja di perusahaan Kim" Jawab Ethan sambil tersenyum mengejek, melihat wajah Lisa yang menatapnya dengan marah. "Jangan menatapku seperti itu, bukan salahku kalau kamu bodoh sampai-sampai terlibat secara serius. Sekarang, tanggung sendiri konsekuensinya"
"Apa jadinya jika aku menolak?" Lisa bertanya menatap Ethan dengan tajam. "Apa yang akan terjadi jika saat ini aku melapor ke polisi bahwa anda telah menculik ibu kami?"
"Kamu tidak akan melakukan hal seperti itu, Nak" jawabnya tanpa menganggapnya penting.
"Jadi anda menantangku?"
"Dengarkan aku baik-baik, Lisa..." Ethan menghela nafas, berhenti sejenak. "Saat kamu atau Jisoo memutuskan untuk melakukan sesuatu yang bodoh lagi. Aku mampu melakukan hal-hal yang tidak ingin aku lakukan. Aku hanya perlu menelepon satu kali dan ku jamin, kalian tidak akan pernah mendengar kabar dari ibu kalian lagi"
