Jisoo dan Lisa, dua kakak beradik yang dipaksa oleh Ayah tiri mereka untuk berpura-pura menjadi laki-laki dan memaksa mereka untuk mencuri kekayaan dari keluarga Kim. Akankah mereka berhasil?
#18+
#gxg
#jenlisa
#chaesoo
#blackpink
#twice
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo berdehem, berusaha menenangkan jantungnya.
Apakah Ethan benar-benar akan mengakui semuanya?
"Apa yang ingin ayah mertua sampaikan kepada kami?" Jennie bertanya dengan rasa ingin tahu.
Ethan berdehem sebelum menjawab, memperhatikan bagaimana Jisoo dan Lisa bertukar pandangan bingung. "Aku memiliki rumah di pinggiran kota disebuah pedesaan dan udaranya sangat segar, jadi aku ingin mengundang kalian untuk menghabiskan akhir pekan bersama dan tentu saja termasuk Jiyong dan istrinya yang cantik"
"Lili, kenapa kamu tidak memberitahuku tentang rumah pedesaan itu?" Jennie bertanya pada Lisa dengan cemberut.
"Rumah yang mana? Kami tidak memiliki rumah pedesaan" Pikir Lisa.
"A-aku ingin itu menjadi kejutan" Lisa menjawab, dengan cepat meminun gelas anggurnya.
"Aku juga suka ide pergi ke lingkungan seperti itu" Rosé menjawab dengan mata berbinar. "Bagaimana menurutmu, ayah?"
"Ya, sudah lama sekali aku ingin jalan-jalan bersama. Bagaimana menurutmu, sayang?" Jiyong bertanya sambil menatap istrinya. "Apakah kamu ingin pergi?"
Hanna hanya mengangguk dan sedikit tersenyum.
"Baiklah, apakah kita akan pergi akhir pekan depan? Aku akan mempersiapkan segalanya agar rumah dalam kondisi sempurna untuk kita gunakan" Ethan berkata. "Aku hanya ingin membuat kesan baik karena kita akan menjadi sebuah keluarga"
"Apakah ibu mertua ikut?" Jennie bertanya. "Aku ingin sekali bertemu dengannya"
Ethan mengangguk dengan senyum palsu. "Tentu saja, sayang, dia akan meluangkan waktunya untuk menghabiskan waktu bersama kita semua"
"Baiklah, kita akan pergi akhir pekan nanti" kata Jiyong. "Silakan bergabung dengan kami untuk makan malam, Ethan"
"Tentu" jawab Ethan, mengambil tempat duduk kosong "Terima kasih banyak"
Begitu Ethan duduk, Jisoo dan Lisa hampir tidak bersuara selama sisa makan malam.
Di penghujung perayaan ada momen dimana semua orang keluar untuk menikmati sejuknya udara malam di belakang taman. Jisoo memanfaatkan moment itu saat Rosé pamit ke toilet agar bisa berbicara dengan Ethan.
"Ada apa dengan rumah pedesaan?" Jisoo bertanya tanpa emosi dalam suaranya.
"Kupikir kamu akan mengeluh padaku karena itu" jawab Ethan, agak terkejut.
"Aku sudah selesai Ethan, aku ingin kita bicara tentang bisnis" Jisoo menjawab pelan. "Jika kamu ingin ini berhasil kamu harus memberiku sebagian kecil uang dari semua yang kami dapatkan dari Kim Jiyong"
