Jisoo dan Lisa, dua kakak beradik yang dipaksa oleh Ayah tiri mereka untuk berpura-pura menjadi laki-laki dan memaksa mereka untuk mencuri kekayaan dari keluarga Kim. Akankah mereka berhasil?
#18+
#gxg
#jenlisa
#chaesoo
#blackpink
#twice
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tentu saja tidak! apa yang membuatmu berpikir seperti itu?"
"Lalu apa yang kalian lakukan sebelum aku tiba?" Jennie bertanya lagi.
"Kami akan menonton drama"
"Drama?" Jennie menarik napas dalam-dalam dan mengusap rambutnya. "Astaga, kalian sangat gay"
"Jungkook bukan gay, Jennie" Lisa langsung menjawab. "Kamu salah paham, dia hanya teman. Aku bersumpah. Aku bertemu dengannya kemarin, kami menonton drama sampai larut malam bersama Jisoo juga"
"Oke...Tapi aku tidak ingin kamu terlalu dekat dengannya"
"Kenapa lagi!?"
"Kamu mendengarnya, Lim? dia bilang dia mengenaliku dari klub. Aku tidak ingin mengambil risiko dia bisa saja menyebarkan rumor bahwa kita tidak benar-benar berkencan!" Jennie menjawab dengan kemarahan tertentu dalam suaranya.
"Tapi kita memang tidak berkencan"
"Aku tidak peduli! Jika kamu ingin mempertahankan persahabatan itu kamu harus menyakinkan dia bawah kita benar-benar berkencan"
"Jennie..."Lisa mencoba berbicara.
"Diam! Pikirkan kata-kataku" Jennie mengambil kacamata hitam dari tasnya dan bersiap untuk berjalan ke arah pintu. "Aku akan pergi..."
"Oh tidak, kamu tidak akan pergi sampai kamu memberitahuku kenapa kamu marah" Lisa menarik lengan Jennie sebelum dia bisa melangkah lebih jauh. "Jawab aku, Jen, apa yang membuatmu begitu marah? Apakah kamu cemburu?"
Jennie tiba-tiba tegang mendengar pertanyaan Lisa. "Omong kosong apa yang kamu katakan, Manoban" Jennie menjawab berusaha melepaskan cengkeramannya. "Aku sudah berulang kali mengatakan padamu bahwa pria tidak cocok untukku, aku membenci mereka dan kamu, tidak terkecuali"
"Kamu sepertinya tidak membenciku ketika kamu duduk di atasku dan melahap mulutku," gumam Lisa, merasakan hawa dingin menjalari tubuhnya. Dia tahu dia menginjak tanah yang berbahaya, tetapi tidak ada jalan untuk kembali sekarang. "Dan kamu menyukainya"
"Itu tidak nyata, itu hanya akting" Jennie menjawab siap untuk keluar dari sana secepat mungkin. "Sekarang, permisi..."
"Tunggu sebentar, Jennie" Lisa berdiri di depan Jennie, menghalangi jalannya. "Karena kamu melarangku berhubungan dengan Kookie. Setidaknya kamu harus memenuhi kewajibanmu sebagai pacarku"
"Apa yang kamu bicarakan?" Jennie bertanya dengan bingung saat merasakan bagaimana Limario (?) melingkarkan tangannya di pinggangnya. "Lepaskan aku!"
"Aku tidak akan" Lisa semakin menempelkan tubuhnya.
"Idiot..." Jennie bergumam, merasakan kakinya melemah karena kedekatan bocah itu. "Biarkan aku pergi sekarang, Lim"
"Aku akan membiarkanmu pergi, tapi sebelum itu... Aku ingin ini" Lisa tiba-tiba mengecup bibir Jennie.
