1 minggu berlalu, belum ada pendonor yang sesuai dengan apa yang dikatakan dokter. Dan selama itu pula keadaan Ara masih kritis, beberapa kali nafas princess Abizard itu terhenti.
Tak hentinya mereka mendatangai rumah sakit. Bahkan untuk pergi mengisi perut rasanya sangat enggan untuk bergerak. Walaupun mereka hanya berdiam di dalam tapi rasa tenang menjalar ketika melihat Ara yang masih ada didunia ini.
"Cana jangan gila!" teriak Aydan marah. Mereka berada di koridor rumah sakit setelah bertemu dengan dokter yang menangani Ara.
"Sudah cukup putriku menderita, hanya ini yang bisa aku lakukan." lirih Cana tenang.
"Kita bisa mencari cara lain." ucap Aydan.
"Kau tidak mendengar jika waktu nya tidak memungkinkan untuk mencari lagi." kata Cana.
"Aku akan tetap melakukannya." putus Cana dan berlalu pergi meninggalkan Aydan yang memandangnya sendu.
Senin, 26 Desember
Tepat hari itu pemakaman Cana dilaksanakan. Kesedihan dan kekecewaan menghantam hati Aydan. Cana benar-benar melakukan keinginannya untuk mendonorkan hatinya. Istrinya benar-benar pergi, untuk selamanya.
Sedangkan disisi lain, belum ada perkembangan setelah operasi dilakukan. Tak ada kemajuan dari pasien. Semua khawatir saat respon tubuh Ara yang kejang setelah operasi dilakukan. Ketakutan mereka bertambah ketika dokter mengabarkan tentang keadaan Ara. Dokter memutuskan jika Ara tengah koma setelah melalui keadaan kritis pasca operasi transplantasi hati.
Dan itu pula, yang menjadi dampak hancurnya keluarga Abizard. Mereka memilih menjauh dari satu sama lain. Mencoba mengalihkan pikiran mereka yang tidak berdampak apapun.
Hingga beberapa minggu kemudian. Javas dengan tegasnya membawa cucunya pergi tanpa pemberitahuan sama sekali. Itulah puncak kehancuran mereka. Kehilangan permata Abizard.
Tok
Tok
Direnc tersentak dari lamunannya, ia mengalihkan perhatiannya pada Ernald yang datang setelah membungkuk sekilas padanya.
"Selamat pagi Tuan. Tuan Dallas mengajukan pertemuan dengan anda." kata Ernald.
Direnc menegakkan tubuhnya. "Kapan?" tanyanya cepat dan tergesa.
"Siang nanti, di mansion keluarga Dallas." jawab Ernald.
"Bilang padanya aku akan datang." Ernald mengiyakan permintaan sang tuan dan berlalu pergi.
"Akhirnya-" Direnc memjamkan mata.
"Semoga ayah bisa bertemu denganmu princess." gumam Direnc.
INEFFABLE
Lia memandang sendu mansion keluarganya. Dulu mansion ini penuh dengan kehangatan, suara canda tawa, tangisan, teriakan selalu mengisi kekosongan ini. Tapi sekarang hanya sepi. Sudah lama kakinya tak melangkah masuk ke mansion ini.
Ayah mertuanya pergi ke negara lain disusul dengan keluarga adik dari suaminya, Razky dan Analika beserta putra mereka. Lalu ia dan Direnc yang memilih tinggal di penthouse mewah milik suaminya, dan para putranya mereka yang memilih tinggal di apartement mereka masing-masing.
Besar harapan putrinya kembali ke negara ini, kembali hidup bersamanya. Hanya putrinya yang bisa membawa perubahan keluarga ini. Dan hanya putrinya yang bisa membawa kebahagian dalam hidup mereka. Putrinya adalah jantung keluarga Abizard.
KAMU SEDANG MEMBACA
INEFFABLE
Teen Fiction🚫 Bisa dibaca terpisah dari ALARAYNA, Tapi kalau mau paham alurnya ya mendingan baca sih🚫 "Hingga saat ini, belum ada perkembangan dari penelitian kecelakaan itu. Para penyelidik masih berupaya mengonfirmasi pada sopir serta beberapa korban yang s...